Duh, Bangunan Perpustakaan SDN 3 Sukajadi Cisayong Tasikmalaya Akhirnya Ambruk, Buku-buku Rusak Tertimbun

- 8 Mei 2023, 22:11 WIB
Diduga akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk ditambah terus diguyur hujan lebat selama beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan bangunan perpustakaan SDN 3 Sukajadi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya ambruk, Jumat 5 Mei 2023 malam.*/kabar-priangan.com/Istimewa
Diduga akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk ditambah terus diguyur hujan lebat selama beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan bangunan perpustakaan SDN 3 Sukajadi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya ambruk, Jumat 5 Mei 2023 malam.*/kabar-priangan.com/Istimewa /

KABAR PRIANGAN - Diduga akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk ditambah terus diguyur hujan lebat selama beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan bangunan Ruang Perpustakaan SDN 3 Sukajadi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya ambruk. Untungnya dalam kejadian tersebut tidak ada korban karena ambruknya bangunan tersebut terjadi sekitar jam 02.00 dini hari. Akan tetapi, ratusan buku serta lemari dan meja yang terdapat di dalam ruang perpustakaan rusak tertimpa material bangunan atap.

Sebelumnya pun, pihak sekolah sudah menyampaikan ihwal kondisi bangunan perpustakaan yang mulai lapuk ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya. Namun sayang laporan ini tidak kunjung mendapat respons, hingga akhirnya bangunan tersebut ambruk.

"Memang sebelumnya kondisi bangunan perpustakaan ini sudah kurang layak untuk digunakan karena bagian atapnya mulai lapuk dimakan usia. Sudah dilaporkan ke pihak Disdik Kabupaten Tasikmalaya setahun lalu, namun belum juga ada tanggapan," kata Kepala SD Negeri 3 Sukajadi Kecamatan Cisayong, Efi Husni Rahmat SPd, Senin 8 Mei 2023.

Baca Juga: Dokter, Perawat, dan Nakes di Kabupaten Tasikmalaya Kompak Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law, Ini Tuntutannya!

Meski bangunan ruang perpustakaan dinilai sudah kurang layak digunakan, namun kata Efi, selama ini masih tetap digunakan untuk menyimpan buku. Walau pihaknya kerap dihantui rasa was-was, karena sewaktu waktu bisa saja atap bangunannya roboh. 

Melihat kondisi bangunan yang sudah tidak mungkin untuk digunakan, beberapa bulan lalu, tepatnya Bulan Ramadhan, pihaknya menutup seluruh kegiatan di perpustakaan karena khawatir ada korban. Hingga akhirnya, pada Jumat 5 Mei 2023 malam lalu, bangunan perpustakaan ambruk setelah tidak kuat diterpa hujan lebat disertai angin kencang semalaman.

Awalnya, kata dia, sebelum bangunan perpustakaan ambruk, dari keterangan salah satu guru yang tinggal di rumah dinas sekolah sempat terjadi getaran. Lalu kemudian bangunan perpustakaan ini ambruk disertai suara benda jatuh sangat keras.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x