Selain itu ada beras Bulog, telur, minyak goreng kemasan, gula pasir, termasuk sejumlah makanan olahan.
"Dalam kegiatan ini selain dengan Perum Bulog, kita juga bekerjasama dengan beberapa ritel moderen, PKWT, Gapoktan dan lainnya," ujar Adang.
"Saya kira antusias masyarakat cukup bagus karena sejak dibuka-pun masyarakat sudahemenuhi lokasi gebyar pangan murah. Dan yang paling banyak dibeli yaitu beras karena saat ini harga beras dipasaran masih tinggi," katanya menambahkan.
Baca Juga: 5 Kuliner Pedas di Tasikmalaya yang Hits dan Bikin Nagih, Pecinta Pedas Wajib Mampir
Disisi lain, Ny Iis Aisyah (45) warga Cieunteung Gede Kota Tasik yang datang ke lokasi Gebyar Pangan murah mengatakan, pihaknya menyayangkan harga-harga bahan pokok yang dijual diajang tersebut yang dinilainya masih cukup tinggi.
"Katanya pasar murah, tapi harga-harga tetap tinggi. Harga telor saja Rp28.000 per kg, sementara di warungan masih banyak yang harganya Rp26.000 hingga Rp27.000, kirain di Pasar murah mah bisa Rp25.000 namanya juga kan pangan murah" katanya.***