Gerakan Pangan Murah, Pemkot Salurkan Beras SPHP 3 Ton Warga: Kok Harganya Mahal

- 1 Maret 2024, 20:57 WIB
Masyarakat Kota Tasik tampak antusias mengikuti kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Jumat, 1 Maret 2024.
Masyarakat Kota Tasik tampak antusias mengikuti kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Jumat, 1 Maret 2024. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Priangan Timur menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Jumat, 1 Maret 2024.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 3 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog dijual Perum Bulog dengan harga murah yaitu Rp54.500 per 5 kilogram, minyak kemasan 2 liter Rp32.000, telor ayam Rp28.000 per Kg, daging ayam Rp33.000 per kg, gula pasir Rp17.000 per Kg dan yang lainnya.

"Saat ini kecendurangan harga-harga bahan pokok dipasaran kususnya beras relatif tinggi," ujar Sekda Pemkot Tasikmalaya H.Ivan Dicksan kepada wartawan usai melakukan monitoring Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. 

Baca Juga: Hujan Deras, 6 Rumah dan 1 Mesjid di Citamiang Kota Tasikmalaya Tergenang Air

Untuk itu kata Ivan, guna menekan kenaikan harga bahan pokok khususnya menjelang Bulan Ramadan 1445 H ini, Pemerinah Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Ciamis menggelar kegiatan pangan murah.

Apalagi lanjut Ivan, banyak masyarakat yang bertanya-tanya kenapa harga beras di pasaran naiknya begitu tinggi. 

"Terkait itu kami sampaikan kepada masyarakat bahwa sebenarnya ketersediaan beras di Bulog untuk wilayah Priangan Timur termasuk Kota Tasik aman," katanya. 

Baca Juga: Bikin Nagih! Ini 4 Tempat Wisata Kuliner di Tasikmalaya yang Lagi Hits 2024 dan Digandrungi Banyak Anak Muda

Hanya saja ujar Ivan, masih terkendala sistem pendistribusian sehingga pemerintah terus berupaya mendorong Bulog agar beras yang ada itu bisa tersalurkan ke masyarakat. 

Hal itu lanjut Ivan, dikarenakan beras SPHP Bulog tidak bisa didapat begitu saja, tapi ada mekanismenya yang harus ditempuh salah satunya hanya bisa dijual di tempat-tempat yang sudah direkomendasikan oleh Dinas Ketahanan Pangan.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x