Network
KABAR PRIANGAN - Dalam upaya menurunkan tingkat inflasi di Kabupaten Sumedang, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang serta Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan perindustrian Kabupaten Sumedang berkolaborasi dengan kelompok tani. Hal ini dilaksanakan sesuai dengan perintah Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman.
Kepala Diskanak, Tono Suhartono melalui melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, dr. Mursjid mengatakan, pihaknya bertanggung jawab menyediakan daging ayam, telur dan ikan. Sementara DPKP menyediakan sayur-sayuran, beras, dan bahan pangan lainnya.
Dalam kerja sama ini, Diskanak memberikan subsidi untuk daging, ikan yang dijual serta telur. Hingga saat ini, tercatat bahwa dalam dua hari operasi pasar, telah dikeluarkan sebanyak 1 kuintal 11 kilogram daging ayam serta berbagai jenis ikan, seperti ikan lele dan nila.
Baca Juga: Pembangunan Klinik Dihentikan Satpol PP Sumedang, Hanya Miliki Persetujuan Tetangga
Ada beberapa harga bahan pokok penting yang dijual dalam Operasi Pasar murah.
Sementara untuk harga eceran tertinggi (HET) daging ayam boiler seharusnya sebesar Rp36 ribu per kilogram, tetapi pada pasar murah dijual dengan harga Rp32 ribu per kilogram.
Demikian pula untuk telur, HET sebesar Rp27 ribu per kilogram, namun ditawarkan dengan harga Rp25 ribu.
Baca Juga: TPSA Cijeruk Sumedang akan Diaktifkan, Begini Pesan Pj Bupati Herman
Ikan lele, HET sebesar Rp27 ribu per kilogram, tetapi dijual dengan harga Rp25 ribu per kilogram. Terakhir, untuk ikan nila, HET sebesar Rp34 ribu per kilogram, namun dijual dengan harga Rp32 ribu per kilogram.
Operasi Pasar ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Sumedang dengan harga bahan pokok yang lebih terjangkau, serta membantu menekan tingkat inflasi di daerah.***
