Kemampuan Digital yang Mumpuni Diperlukan, Ratusan CC Ikuti Seminar Literasi Jurnalisme Keberagaman di Cimahi

- 13 Maret 2024, 03:15 WIB
Sebanyak 250 santri, pelajar dan mahasiswa mengikuti seminar literasi digital jurnalisme keberagaman di Kampus STAI Al-Musdariyah Kota Cimahi Jawa Barat, Minggu 10 Maret 2024.*/Kabar-Priangan.com/Dok. Panitia
Sebanyak 250 santri, pelajar dan mahasiswa mengikuti seminar literasi digital jurnalisme keberagaman di Kampus STAI Al-Musdariyah Kota Cimahi Jawa Barat, Minggu 10 Maret 2024.*/Kabar-Priangan.com/Dok. Panitia /

KABAR PRIANGAN - Ingin menjadi pelaku perubahan, sebanyak 250 santri, pelajar dan mahasiswa mengikuti seminar literasi digital di Kampus STAI Al-Musdariyah Kota Cimahi Jawa Barat, Minggu 10 Maret 2024. Dalam seminar yang diselenggarakan Kominfo bersama Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU) dan Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) NU Kota Cimahi itu, dibedah dasar-dasar jurnalisme keberagaman agar menjadi landasan perancangan konten bagi content creator (CC).

Menurut Ketua Lakpesdam NU Kota Cimahi M Sepita Sofyan, pemberitaan media terkait isu-isu agama, kepercayaan, gender dan seksualitas, etnis, serta disabilitas seringkali kurang menimbang dampaknya bagi kelompok-kelompok yang tak dapat bersuara. Alhasil, pemberitaan media-media di daerah terhadap peristiwa dan realitas keberagaman yang terkait kelompok minoritas mempunyai pengaruh besar dalam membentuk opini dan mendorong aksi-aksi intoleransi dan persekusi.

Sebanyak 250 santri, pelajar dan mahasiswa mengikuti seminar literasi digital jurnalisme keberagaman di Kampus STAI Al-Musdariyah Kota Cimahi Jawa Barat, Minggu 10 Maret 2024.*/Kabar-Priangan.com/Dok. Panitia
Sebanyak 250 santri, pelajar dan mahasiswa mengikuti seminar literasi digital jurnalisme keberagaman di Kampus STAI Al-Musdariyah Kota Cimahi Jawa Barat, Minggu 10 Maret 2024.*/Kabar-Priangan.com/Dok. Panitia

"Karena itu, pendidikan literasi digital dalam bidang jurnalisme keberagaman diharapkan dapat mendorong berlahirannya konten-konten digital positif yang mampu mendorong cara pandang dan sikap publik menjadi lebih menghormati perbedaan,” kata Sepita.

Baca Juga: Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024 Bandung di Sini! Resolusi Tinggi, Lengkap dengan Waktu Azan Magrib

Wakil Ketua NU KH Yayan Rohyana dalam sambutannya mengingatkan bahwa para muassis (pendiri) dan kyai-kyai NU telah menyemai benih nilai Hubbul wathon minal iman yakni "Cinta Tanah Air adalah sebagian dari iman" dalam benak masyarakat sejak NU didirikan. "Diharapkan melalui acara literasi digital nilai-nilai tersebut semakin menyebar dan tertanam kuat di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.

SSeminar literasi digital jurnalisme keberagaman di Kampus STAI Al-Musdariyah Kota Cimahi Jawa Barat, Minggu 10 Maret 2024.*/Kabar-Priangan.com/Dok. Panitia
SSeminar literasi digital jurnalisme keberagaman di Kampus STAI Al-Musdariyah Kota Cimahi Jawa Barat, Minggu 10 Maret 2024.*/Kabar-Priangan.com/Dok. Panitia

Begitu pula Ketua LTN NU Kota Cimahi Salman Faris, dalam sambutan pembukaan acara menyebutkan bahwa dakwah NU kekinian tidak bisa lagi meninggalkan dunia digital. "Dunia maya harus diisi oleh konten-konten yang bercirikan nilai-nilai NU yang tawasuth, tawazun, dan tasamuh, utamanya dalam hal ini adalah toleran dan menghargai perbedaan," tuturnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Pas untuk Bukber: Harga Murah Meriah Mulai Rp15.000, Yuk Kunjungi!

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x