Network
KABAR PRIANGAN - Petugas Kepolisian Polres Pangandaran berhasil mempertemukan seorang bocah laki-laki bersama ke-dua orang tuanya di Pantai Barat Pangandaran pada Jumat 12 April 2024.
Tepat pada H+2 liburan Idul Fitri 1445 Hijriah, pengunjung di objek wisata Pantai Pangandaran mengalami meningkatkan. Dalam ramainya wisata tersebut ada keluarga yang sempat mengalami kehilangan anaknya.
P.s Kanit Binpolmas Polres Pangandaran Bripka Hary Pahlevy membenarkan adanya kejadian seorang anak laki-laki yang terpisah dengan kedua orang tuanya ditengah-tengah keramaian Pantai Pangandaran.
"Awalnya, kami sedang melakukan penjagaan dan pengawasan di wilayah pos 5 Pantai Barat Pangandaran diperkirakan pukul 13. 15 WIB, datanglah seorang anak laki-laki berusia 9 tahun," kata Hary saat diwawancarai Kabar Priangan melalui Aplikasi WhatsApp, Jumat 12 April 2024.
Hary menambahkan, anak tersebut mengaku asal Bogor dan tertinggal dari rombongan keluarganya di Pantai Barat Pangandaran.
"Setelah itu kami langsung menghubungi ke pihak life guard untuk minta di woro-woro agar didengar oleh pihak keluarganya," tambah Hary.
Baca Juga: Liburan Lebaran 2024 Tiba! Ini Daftar Tarif Tiket Masuk Objek Wisata Pangandaran
Awal Berpisah
Kendati demikian, kata Hary usai dilakukan woro-woro, tepat lamanya 1 jam setengah datanglah dua orang tua dan mengaku kehilangan anak.
"Setelah dipertemukan anak tersebut bahwa betul anak atas nama Elvan adalah anaknya. Dan anaknya pun langsung dipeluk dan dicium oleh orang tuanya," tuturnya.
Hary menjelaskan, awal terpisah anak dan keluarga itu saat bermain di pantai. Menurutnya antara anak dan orang tuanya itu asik bermain sehingga seketika itu anak tersebut tidak melihat keluarganya.
Baca Juga: Objek Wisata Pantai Pangandaran Diserbu Pengunjung, Jalur Pintu Masuk Utama Dipadati Kendaraan
Saat melapor anak tersebut terlihat tenang dan tidak menangis. Kemudian pihak petugas juga menyarankan kepada anak tersebut harus tetap tegar.
"Ya, kami juga menyarankan kepada anak tersebut bahwasanya 'dek udah jangan menangis tinggal bersama bapa di sini, jangan khawatir nanti juga orang tuanya juga akan dicari dan pasti datang," kata dia menirukan kepada anak yang terpisah dengan kedua orang tuanya.
Kemudian, pihaknya pun berupaya menenangkan anak tersebut sambil berupaya mencari keluarganya.
Baca Juga: Badiklat DPC PDIP Pangandaran Bahas Kriteria Kandidat Balon Bupati dan Wakil Bupati
"Kami melakukan pencarian keluarganya dengan berbagai cara. Alhamdulillah berhasil dipertemukan," tambahnya.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut adalah kelalaian orang tuanya. Menurutnya banyak pengunjung di Pantai Pangandaran menjadi salah satu faktor kerawanan.
"Ya mungkin orang tuanya itu sangat menikmati Pantai Pangandaran sehingga lupa terhadap sang buah hati," jelas dia.
Baca Juga: Ling Ling Menangis saat Masyarakat Mendeklarasikan Dukungan Maju di Pilkada Pangandaran
Kejadian tersebut, kata Hary bukan yang pertama kali, namun setiap keramaian di Pangandaran baik itu liburan tahun baru, lebaran pasti terjadi.
"Ya sudah sering, setiap keramaian di Pangandaran baik itu liburan tahun baru, lebaran biasa banyak anak terlepas dari pantauan orang tuanya. Kami menghimbau kepada pengunjung yang membawa anak jika melakukan aktivitas di air maupun di darat jangan sampai terlepas dari pantauan," ujarnya.***
