Network
KABAR PRIANGAN - Sebanyak 259 dari 300 anak yang berasal dari Bandung Raya, Ciamis, dan Garut serta yang berada di lingkungan Al Ma’soem Group dikhitan massal gratis dalam rangka Haul atau (tepung tahun) atas meninggalnya para pendiri Al Ma’soem yakni H. Ma’soem tahun 2001, Hj. Siti Aisyah 2007, dan Nanang Iskandar Ma’soem tahun 2014.
Peringatan Haul para pendiri Al Ma’soem, digelar dengan melakukan kegiatan bakti sosial yang bertajuk Sehari Bersama Dhuafa.
Antara lain, khitanan massal, pemeriksaan dan pengobatan gula darah serta pemeriksaan mata secara gratis.
Baca Juga: Hari Pertama, Pj Bupati Yudia Ramli Mengecek Sejumlah Fasilitas Strategis Kabupaten Sumedang
Bakti sosial tersebut terbuka untuk umum di komplek Yayasan Al Ma’soem Bandung Jalan Raya Cipacing KM 22 Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Minggu 21 April 2024 kemarin.
Humas Yayasan Al Ma’soem Bandung, Asep Dedi Suhendri mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan baksos itu diantaranya khitanan massal sebanyak 259 peserta, dari peserta yang daftar berjumlah 300 orang, pengobatan dan pemeriksaan gula 156 orang, pemeriksaan mata 164 orang, dan donor darah 45 orang.
"Sebetulnya, peserta khitanan massal yang daftar secara online dan waktu pra khitan pada hari Sabtu 20 April itu ada 300 peserta. Namun, karena alasan kesehatan sehingga yang ikut itu ada 259 orang. Dari tahun ke tahun alhamdulillah antusiasme peserta selalu meningkat, dan kegiatan haul ini menjadi kebiasaan para pendiri Al Ma’soem waktu masih ada," ujarnya.
Baca Juga: MPP Sumedang Buka Layanan Imigrasi, Warga Tak Usah ke Cirebon atau Tasikmalaya
Para peserta khitan, kata Asep, selain mendapatkan fasilitas gratis juga mendapatkan uang panyecep dan bingkisan dari yayasan Al Ma’soem.
Bahkan, para putra dan cucu Alm H Masoem ikut memberikan simbolis uang panyecep kepada para peserta khitan.
