Dilepas PDIP, Dadang Okta dapat Surat Tugas dari PKB untuk Maju di Pilkada Pangandaran

- 23 Mei 2024, 18:32 WIB
Dadang Solihat atau Dadang Okta saat mendaftar ke PKB Pangandaran.
Dadang Solihat atau Dadang Okta saat mendaftar ke PKB Pangandaran. /kabar-priangan.com/DOK Kiki/

KABAR PRIANGAN - Sebelumnya ramai diperbincangkan soal Dadang Solihat atau Dadang Okta mendapat surat tugas sosialisasi Bakal Calon Bupati Pangandaran dari PDI Perjuangan. 

Namun, surat tugas dari partai berlambang banteng itu pupus. Kemudian Dadang Okta pun kembali mendapat surat tugas dari DPP PKB sebagai bakal calon bupati/wakil pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Ketua DPC PKB Pangandaran Otang Tarlian mengatakan, surat tugas sebagai bacabup untuk Dadang Solihat atau akrab disapa Dadang Okta sebetulnya sudah keluar sejak 9 Mei 2024. Namun baru diserahkan pada Rabu 22 Mei 2024 kemarin.

Baca Juga: Sebanyak 429 Calon Jemaah Haji di Pangandaran Diberangkatkan, Jemaah Tertua Berusia 95 Tahun

"Kalau keluarnya memang sudah lama, namun baru diserahkan kepada kami kemarin," kata Otang, Kamis 23 Mei 2024.

Menurutnya, berkas yang saat ini diserahkan kepada DPC PKB dari DPP itu baru surat tugas. Untuk surat rekomendasi itu, kata dia, baru nanti yang diserahkan kepada KPU. 

"Jadi Dadang Okta sudah diterima sebagai bakal calon bupati/wakil bupati dari DPC PKB Pangandaran yang mempunyai tugas salah satunya, membantu partai membentuk koalisi, mencari pasangan calon dan melakukan sosialisasi kampanye," tuturnya .

Baca Juga: 11 Bus Pengangkut Jemaah Haji di Pangandaran Diperiksa

Rekomendasi Baru Keluar

Kalau itu sudah terpenuhi, kata Otang, maka rekomendasi baru keluar dari DPP PKB. "Cepat atau lambat itu tergantung kita dapat menyelesaikannya dibawah," ucapnya.

Terkait koalisi, Otang mengaku sudah berkomunikasi dengan semua partai parlemen. 

"Kemarin juga sudah komunikasi dengan PDI Perjuangan, tapi gak tahu sendiri PDI sudah punya paket bacabup-bacawabup sendiri, tidak mengindahkan Dadang Okta di kami," katanya.

Baca Juga: Dadang Okta Dikabarkan Dicoret PDIP Pangandaran dari Balon Bupati, Dinilai Jadi Peluang Emas Ujang Endin

Menurutnya, memang beberapa waktu lalu Dadang mendapatkan surat tugas dari PDIP, tetapi kabarnya sudah diputus atau dicoret.

"Artinya mungkin ini menjadi hambatan kita, di sisi lain, kami pun berkomunikasi dengan partai lain, PKS, PAN dan sebagainya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada pertemuan dengan partai-partai lain terkait membahas koalisi," ucapnya.

Terkait hubungan koalisi dengan PDI Perjuangan, menurut Otang, dianggap mengambil keputusan sepihak. 

Baca Juga: Dadang Okta Dikabarkan Dicoret PDIP Pangandaran dari Balon Bupati, Dinilai Jadi Peluang Emas Ujang Endin

"Ya kami menganggap hubungan sebelumnya terkait membangun koalisi dengan PDI Perjuangan terpatahkan. Padahal sebelumnya sudah ada komunikasi. Saya anggap keputusan sepihak yang membuat Dadang Solihat dicoret," katanya.

Padahal, kata dia, PKB dengan PDI Perjuangan sudah ada pembahasan sebelumnya tetapi tidak membahas soal paket bacabup yang sudah mereka miliki. 

"Tidak ada pembahasan dengan kami," katanya.

Baca Juga: Dandim 0625 Pangandaran Kawal Bantuan Pompa Air untuk Kelompok Tani

PKB yang memiliki 5 kursi untuk pencalonan Bacabup dan Bacawabup masih membutuhkan 3 kursi untuk ikut tiket Pilkada 2024. 

"Sebetulnya kami membutuhkan 3 kursi lagi kalau ingin mendapatkan tiket Pilkada. Dengan satu partai lagi saja cukup, misalkan dengan PKS saja cukup dengan 3 kursi, atau PAN 4 kursi, apalagi Gerindra 5 kursi," ujar dia.

Tapi, menurut dia, bukan hanya persoalan memenuhi tiket Pilkada, namun PKB berpikir untuk kemenangan. 

Baca Juga: Keterwakilan Perempuan Pada Seleksi dan Rekrutmen Panwaslu Kecamatan di Pangandaran Minim

"Maka perlu dibangun komunikasi dengan partai lain dan mudah-mudahan bisa terbangun koalisi besar," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah