Network
KABAR PRIANGAN - Ajang nonton bareng (nobar) pertandingan Kesebelasan Persatuan Sepak Bola Galuh Ciamis (PSGC) di Food Court Taman Lokasana, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Ciamis, selalu meriah dihadiri berbagai kalangan. Tak hanya warga biasa, namun juga sejumlah pejabat berbaur bersama mendukung kesebelasan kesayangan Tatar Galuh.
Dari ratusan penonton tersebut terdapat pula perempuan. Uniknya, belasan perempuan pendukung Laskar Galuh atau Laskar Singacala --julukan PSGC-- adalah ibu-ibu sepuh. Meski begitu, para emak-emak itu selalu bersemangat memberi dukungan saat PSGC bertanding.
Termasuk ketika pertandingan PSGC pada Babak 16 Besar Liga 3 Nasional 2023 2024 menghadapi Persiku Kudus, Kamis 23 Mei 2024. Para emak-emak semangat datang sejak awal, sebagian diantaranya menyiapkan camilan gorengan dari sejumlah donatur yang sama-sama menonton pertandingan melalui layar televisi light emitting diodes (LED) berukuran besar.
Banyak pensiunan Pemkab Ciamis
Menurut salah seorang bobotoh PSGC tersebut, Dra Eem Rohaemah (71), ibu-ibu yang biasa nobar PSGC itu dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Ciamis dan Grup Kartini. Sebagian merupakan pensiunan di lingkungan Pemkab Ciamis dan guru. Eem sendiri pensiunan Dinas Kesehatan Ciamis tahun 2010 yang sebelumnya bekerja di RSUD Ciamis.
Perempuan yang bermodisili di Jalan Jenderal Sudirman sekitar SMPN 5 Ciamis tersebut merupakan bobotoh PSGC sejak puluhan tahun lalu, ketika masih bernama Persigal (Peratuan Sepak Bola Indonesia Galuh). Ia juga ingat pelatih PSGC sekarang, Heri Rafni Kotari. Heri yang berasal dari Desa Sandingtaman Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis pada tahun 1990-an masih berstatus pemain. Kepiawaiannya di lini depan membuat ia direkrut Persib Bandung, dan sempat membawa Mastrans Bandung Raya (MBR) juara Liga Indonesia 2 1995 1996.
Bahkan, Eem juga mengalami era saat pemain Timnas Indonesia Herry Kiswanto dan orangtuanya berdomisili di Ciamis. Sebagai informasi, Herkis, sapaan akrabnya, adalah libero legendaris Indonesia yang pernah memperkuat banyak klub di berbagai daerah di Indonesia. Dari Persib (1976-1979), Pardedetex Medan (1979-1983), meraih juara Liga 2 bersama MBR (1993-1996), dan memperkuat Timnas Indonesia (1979-1993). Sedangkan karier kepelatihannya dari Persija Jakarta (1996), Persela Lamongan (2017) dan masih banyak lagi.
