Macan Tutul Turun Lagi dari Gunung Sawal, Warga Lumbung dan Kawali Ciamis Dihantui Takut Beraktivitas di Kebun

- 25 Juni 2024, 20:08 WIB
Ilustrasi macan tutul jawa (Panthera pardus) Gunung Sawal, Kabupaten Ciamis, yang tertangkap dan kembali dilepasliarkan di habitatnya beberapa waktu lalu.*/Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso
Ilustrasi macan tutul jawa (Panthera pardus) Gunung Sawal, Kabupaten Ciamis, yang tertangkap dan kembali dilepasliarkan di habitatnya beberapa waktu lalu.*/Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso /

KABAR PRIANGAN - Warga Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini dihantui rasa waswas dan takut saat akan beraktivitas di kebun atau hutan setempat. Hal itu disebabkan belasan ekor kucing peliharaan warga hilang diduga telah dimangsa oleh macan tutul (panthera pardus).

Bahkan hewan liar yang dilindungi tersebut sempat terlihat oleh salah seorang warga saat pulang menyadap pohon aren di kebun. Warga itu pun langsung ketakutan dan mengambil langkah seribu. Untungnya macan tutul tersebut tak mengejar warga.

Baca Juga: Ini Kata Surya Paloh Jika Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta 2024: “Bagus, Supaya Ada Keseimbangan Dikit”

Tak hanya di Desa Cikupa, kabar munculnya macan tutul itu pun membuat warga desa tetangga, Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, heboh. Munculnya hewan dilindungi yang turun dari Gunung Sawal dalam lima hari terakhir membuat warga merasa terteror dan waswas.

Macan tutul muncul lima hari terakhir

Saat dikonfirmasi, Kepala Sie Ekonomi Pembangunan Pemerintah Desa Cikupa, Dodi, membenarkan informasi ada macan tutul yang turun ke permukiman warga di desanya. Menurutnya, dalam lima hari terakhir ini sedikitnya lima ekor kucing milik warga telah dimangsa macan.

Baca Juga: Sinopsis Film THAGHUT Pengganti Judul dari Film Bioskop Terbaru Kiblat yang Sempat Dikritik dan Diboikot MUI!

Hal itu terjadi Jumat dan Sabtu 21-22 Juni 2024 malam. "Kejadiannya pada malam Sabtu dan malam Minggu. Dari laporan warga, hingga saat ini sudah lima kucing hilang diduga dimangsa macan tutul tersebut," ucapnya, Selasa 25 Juni 2024.

Warga intensifkan ronda malam 

Disampaikan Dodi, terjadinya lagi teror macan tutul membuat warga waspada. Saat ini masyarakat mengintensifkan ronda malam. "Warga melakukan ronda malam supaya macan tidak masuk ke pemukiman, dan kembali ke areal hutan Gunung Sawal tak mengganggu warga lagi,"
ucapnya.

Baca Juga: Dua Partai di Pangandaran Sepakat Dukung Dadang Okta Maju di Pilkada 2024

Langkah selanjutnya dari pemerintah desa yakni melaporkan kemunculan satwa buas yang dilindungi tersebut ke Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Ciamis dengan tujuan agar ada langkah-langkah sehingga macan tak masuk ke pemukiman warga. "Pihak pemerintah desa telah melaporkan hal ini, bahkan dua hari lalu melakukan penghalauan.
Mudah-mudahan macan tutul tak turun lagi ke pemukiman warga," tutur Dedi.

Sementara itu, Staf Bidang KSDA wilayah Ciamis, Wawan, membenarkan pula informasi adanya teror macan tutul tersebut. Menurutnya, pihaknya mendapat laporan dari warga Cikupa pada Sabtu 22 Juni 2024. Tindak lanjutnya, hari itu juga petugas lapangan Resort Gunung Sawal
BKSDA Ciamis langsung melakukan penghalauan. "Petugas dibantu aparat dan warga setempat patroli berkeliling di beberapa titik di Desa Cikupa," ucap Wawan. (Endang SB)***

Disclaimer: Sumber artikel terkait berjudul "Macan Kembali Teror Warga Cikupa Dan Talagasari Ciamis, Warga Waswas", selengkapnya dengan link: https://kabarciamis.pikiran-rakyat.com/kabar-ciamis/pr-3208241751/macan-kembali-teror-warga-cikupa-dan-talagasari-ciamis-warga-waswas

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah