Dahsyatnya Mengucapkan Istighfar Menurut Ustaz Khalid Basalamah, Simak Penjelasannya

KABAR PRIANGAN - Dari asal katanya, istighfar dari kata ghofaro yaghfiru bermakna "mengampuni" atau "memaafkan". Kata istighfar mempunyai makna yang luas yaitu meminta ampun kepada Allah SWT dari dosa-dosa yang dikerjakan selama ini.

Banyak membaca istighfar menjadikan datangnya rezeki dari Allah SWT dan jauh dari segala macam bala serta cobaan.

Dikutip kabar-priangan.com, berikut dahsyatnya kalimat istighfar menurut Ustaz Khalid Basalamah dalam kanal Youtube Dakwah Time:

Baca Juga: Tata Cara Shalat Sunah Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Berikut Tata Cara dan Niat Shalat Khusuf

"Ya (jika menghadapi) rintangan dalam hidup perbanyaklah istighfar, maka Anda akan aman," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Ditambahkan Ustaz Khalid, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Anfal ayat 33. Ayat tersebut turun untuk orang-orang Quraisy yang tadinya musyrik kepada Allah SWT.  Surah Al-Anfal ayat 33 sebagai berikut:

وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَنْتَ فِيْهِمْۚ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

Artinya: Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Akan Terjadi Pada 8 November 2022, Simak Fase Waktu Terjadinya di Setiap Daerah

Menurut Ustaz Khalid, istighfar adalah kata kunci. Apa saja yang sedang kita hadapi, misalnya pikiran sedang sumpek, sedih, urusan belum selesai, jodoh belum datang, pekerjaan belum dapat, lisan pertama mengucapkan:

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung"

Baca Juga: Cek Disini! Link Live Streaming Pengamatan Gerhana Bulan Total 8 November 2022

Lanjut Ustaz Khalid, istighfar harus tulus dari hati. "Terus ucapkan kalimat itu jangan pernah berhenti, sampai kita mendapatkan solusinya. Istighfar, penyebab datangnya nikmat," katanya.

Menurutnya, dengan membaca istighfar, nikmat yang sudah hilang pun kembali. Ia menyampaikan kisah Nabi Adam As saat dikeluarkan oleh Allah SWT dari surga karena melanggar yakni memakan satu jenis pohon yang dilarang oleh Allah SWT.

"Tapi Beliau (Nabi Adam As) makan (makanan itu) karena digoda oleh iblis, maka apa yang dilakukan Nabi Adam As? Dalam Alquran, apakah nabi Adam mengatakan 'Ya Allah kembalikan aku ke surgamu?'. Tidak (mengatakannya)," ucap Ustaz Khalid.

Baca Juga: Besok 8 November 2022 Akan Ada Fenomena Gerhana Bulan Total atau Khusuful Qamar, Kemenag Ajak Lakukan Ini

Nabi Adam As pun mengatakan (berdoa) yang terdapat dalam Surah Al-A’raf Ayat 23:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi"

Jadi, lanjut Ustaz Khalid, banyaklah memohon ampun. "Wahai Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami, kami salah nih, tadi saya melanggar nih. Kalau Engkau (Allah SWT) tidak mengampuni kami, tidak memaafkan kami, kami termasuk orang-orang yang rugi," katanya.

Baca Juga: Fenomena Astronomis di Bulan November, Akan Ada Hujan Meteor Selain Gerhana Bulan Total

Ditambahkannya, ternyata permohonan ampun ini akan mengembalikan nikmat yang dasarnya hilang dari kita. "Jadi bukan cuma sudah memaafkan kesalahan tapi mendatangkan nikmat yang luar biasa kepada kita," ucap Ustaz Khalid Basalamah.*