KABAR PRIANGAN - Suasana sejuk dan tenang langsung menyapa ketika memasuki komplek pondok Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Iman Sirnagalih Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.
Tegakan pohon yang mengelilingi komplek ponpes ditambah suara air Sungai Citanduy menambah suasana alami ponpes yang mulai dibangun pada tahun 1987 tersebut. Di tengah komplek, berdiri kokoh masjid dengan arsitektur khas masjid Demak.
Masjid sederhana yang menjadi pusat kegiatan di ponpes itu pun kini makin semarak dengan beragam kegiatan dalam mengisi bulan ramadhan.
Ya, rangkaian kegiatan padat memang mewarnai lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Al Mussadaddiyah itu.
Selepas subuh, masjid itu sudah bergema dengan tausyiah pada agenda kuliah subuh. Setelah sholat subuh berjamaah, kegiatan disusul kegiatan Pasaran (ngalogat), Sima'an, Buka bersama, hingga Tarawih.
Pada sesi kegiatan ini, para santri menyimak kitab yang dibaca sembari sesekali diberi penjelasan sesuai dengan ilmu tafsir.
Baca Juga: Mutasi dan Rotasi Sejumlah Pejabat dan Kapolsek di Polres Tasikmalaya Kota, Siapa Saja?
Salah seorang pengasuh ponpes, Muhammad Alawi Al Maliky, membenarkan bila jadwal kegiatan lebih padat dari biasanya.