Masjid Besar Tegalkalong, Masjid Pertama di Kabupaten Sumedang. Memiliki Sejarah Kelam yang Tak Terlupakan

- 10 April 2022, 10:24 WIB
Masjid Besar Tegalkalong di Kelurahan Talun, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang merupakan masjid pertama  di kabupaten Sumedang. Masjid ini pernah memiliki sejarah kelam yang tercatat hingga kini.*
Masjid Besar Tegalkalong di Kelurahan Talun, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang merupakan masjid pertama di kabupaten Sumedang. Masjid ini pernah memiliki sejarah kelam yang tercatat hingga kini.* /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Masjid Besar Tegalkalong, yang terletak di lingkungan Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, ternyata memiliki sejarah penting bagi perkembangan Islam di Kabupaten Sumedang.

Betapa tidak begitu, berdasarkan catatan sejarah, Masjid Besar Tegalkalong yang berdiri di tanah wakaf seluas 240 meter persegi ini ternyata merupakan masjid pertama yang dibangun di Sumedang.

Jika dilihat dari bentuk bangunannya, Masjid Besar Tegalkalong di Kelurahan Talun, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang ini sepintas memang terlihat seperti bangunan masjid biasa.

Baca Juga: Koordinator SIAGA 98 Kritisi Pernyataan Tito Karnavian. Presiden Tiga Periode Adalah Langkah Inskonstitusional

Namun jangan salah, masjid ini menjadi salah satu bukti sejarah perpindahan pusat kerajaan Sumedang Larang, dari Dayeuhluhur ke Tegalkalong.

Sejumlah sumber menyebutkan, masjid yang telah 5 kali mengalami pemugaran ini, diperkirakan dibangun sekitar tahun 1600-an, atau sesaat setelah Ibu Kota Kerajaan Sumedang Larang, dipindahkan dari Dayeuhluhur ke Tegalkalong.

Masjid Besar Tegalkalong ini dibangun oleh R. Suriadiwangsa (anak Prabu Geusan Ulun), dengan tujuan sebagai kelengkapan kota, sekaligus sebagai pusat berbidah satu-satunya masyarakat Sumedang kala itu.

Baca Juga: Mobil Formula Listrik Karya Mahasiswa UNY Juarai Formula Electric Student Championship IIMS 2022

Tokoh masyarakat setempat, Bahren Syamsul Bahri mengatakan, bangunan Masjid Besar Tegalkalong ini, awalnya hanya berupa bangunan rumah panggung, yang dindingnya terbuat dari anyaman bambu atau bilik.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x