KABAR PRIANGAN -Akhir Ramadhan sudah di depan mata. Tinggal menghitung waktu, kita akan memasuki malam takbir, menjelang datangnya Idul Fitri 1443 H.
Untuk menyempurnakan amalan ibadah selama Bulan Ramadhan, maka di malam takbir ini kita tetap dianjurkan mengerjakan amalan-amalan sholeh.
Berikut ini beberapa amalan yang dianjurkan dilakukan di malam takbir, untuk menyempurnakan amal ibadah selama Bulan Ramadhan, seperti dikutip dari kanal youtube Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Doa Akhir Ramadhan, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya
Bersedekah
Bersedekahlah sebelum atau sesudah malam takbir. Apalagi ketika momen berbuka puasa kita bersedekah kepada orang-orang yang sebetulnya ekonominya kurang, sehingga secara psikologi terbantu Bahagia.
“Sama-sama merasakan kebahagiaan di malam takbir dan sama-sama bahagia suasana pada Bulan Syawal,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Memperbanyak takbir
Ustadz Adi Hidayat menyarankan di malam takbir ini kita memperbanyak takbir dengan cara terbaik, dimana pun kita berada.
Berikut adalah lafal lengkap takbir Idul Fitri. Takbir dilafalkan sebanyak tiga kali sebagaimana penjelasan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu’, Syarhul Muhadzdzab:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.” Selain tiga takbir ini, kita menambahkannya dengan dzikir sebagaimana dzikir-takbir Rasulullah SAW di bukit Shafa yang diriwayatkan Imam Muslim:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Artinya, “Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.”
Muhasabah
Amalan sholeh lainnya yang hendaknya dilakukan di malam takbir yaitu muhasabah/Introspeksi diri. “Muhasabah adalah salah satu upaya untuk mengingat, mendekatkan diri, serta menunjukkan rasa syukur dengan limpahan berkah yang diberikan Allah, SWT,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Rasulullah SAW pun menganjurkan seluruh umat muslim untuk banyak muhasabah agar senantiasa mendapat perlindungan dari Allah.
Muhasabah bisa dilakukan dengan kegiatan dzikir untuk menyempurnakan ibadah di malam takbir. Berdzikir pun menjadi kegiatan positif yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang menjelang datangnya hari raya Idul Fitri.
Dengan berdzikir, Anda bisa lebih mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Seksi 3 Mulai Dibuka, Pengendara Bisa Keluar GT Cimalaka
Adus atau Mandi Besar
Berikut Niat Adus atau Mandi Besar
نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah”.
Makan sebelum berangkat shalat id
Baca Juga: Tol Cisumdawu Seksi 3 Mulai Dibuka, Pengendara Bisa Keluar GT Cimalaka
Sebelum berangkat untuk melaksanakan shalat id, seseorang dianjurkan untuk makan terlebih dahulu. Orang yang meninggalkan anjuran ini hukumnya makruh.
Membedakan arah pulang-pergi shalat id
Dianjurkan rute pulang sholat id untuk dibedakan dengan arah yang dilalui ketika pulang. Faedahnya adalah supaya lebih memperoleh banyak pahala dalam perjalanan ibadah.***
Mengucapkan selamat Idul Fitri
Mengucapkan selamat Idul Fitri atau tah’inah dianjurkan pada momen ini.
Misal dengan ucapan “selamat Idul Fitri”, “taqabbalallahu minna wa minkum”, “mohon maaf lahi dan batin”, dan sebagainya.***