Tata Cara Sholat Tahajud Mulai dari Niat hingga Doa Akhir dan Keutamaannya

- 6 September 2022, 13:20 WIB
Tatacara sholat tahajud perlu diperhatikan oleh umat muslim yang menjalankan sholat tahajud agar lebih afdhol.
Tatacara sholat tahajud perlu diperhatikan oleh umat muslim yang menjalankan sholat tahajud agar lebih afdhol. /Pixabay/

KABAR PRIANGAN - Tatacara sholat tahajud perlu diperhatikan oleh umat muslim yang menjalankan sholat tahajud agar lebih afdhol.

Melakukan sholat tahajud adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah agar mendapat keridhoan-Nya.

Pengertian sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada sepertiga malam selepas tidur yang dapat dikerjakan dengan dua atau empat rakaat, tapi paling sedikit dua rakaat.

Dikutip kabar-priangan.com dari berbagai sumber, dlam hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengatakan:“ Sholat malam itu, dua-dua.” (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim), namun bisa juga dikerjakan sebanyak 4 rakaat dengan satu kali salam tanpa tasyahud awal.

Baca Juga: Demo Hari Ini: Ribuan Buruh dan Mahasiswa Mengepung Gedung DPR MPR RI

Dalam hadis lain yang diriwayatkan dari ‘Aisyah, Istri Nabi saw. Beliau berkata:

ان النبي صلى الله عليه وسلم يصلي أربعاً فلا تسال عن حسنهن وطولهن، ثم يصلي أربعاً فلا تسأل عن حسنهن وطولهن ثم يصلي ثلاثاً

“Nabi SAW sholat 4 (rokaat) dan jangan kau tanyakan bagus dan panjangnya (sholat tersebut) kemudian beliau sholat 3 rokaat (witir)” (Muttafaq ‘Alayh).

Menurut hadits Ibnu Umar yang mengatakan bahwa sholat malam itu 2 rokaat 2 rokaat, itu menunjukkan ke-afdholan-nya, bukan untuk kewajiban.

Baca Juga: Atas Meninggalnya AM, Ponpes Gontor Meminta Maaf dan Keluarkan Santri yang Diduga Terlibat dalam Penganiayaan

Artinya sholat sunnah malam hari itu afdholnya 2 rokaat dengan satu salam tapi boleh dikerjakan dengan 4 rakaat satu salam.
Niat sholat tahajud 2 Rakaat:

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta‘aala

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah SWT.”

Niat Sholat Tahajud 4 Rakaat:

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatat tahajjudi arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati lillaahi ta‘aala

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Kuningan Jawa Barat yang Sedang Hits dan Populer

Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah tahajud empat rakaat karena Allah SWT.”

Apabila telah usai mengerjakan sholat tahajud, dilanjutkan dengan membaca doa dan dzikir sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Baca Juga: Sholat Dhuha Jam Berapa? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Mengenai Waktu Terbaik Sholat Dhuha

Allaahumma lakalhamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, laka mulku samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu, anta malikus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu, antal haqqu, wawa’dukal haqqu, waliqaa uka haqqun, waqauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wannabbiyuuna haqqun, wa muhammadun sallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, wassa’atu haqqun. Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wabika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu wamaa akhrartu, wamaa asrartu wamaa a’lantu, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illaa anta.

Artinya : “Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya.

Baca Juga: Tarif Angkutan Umum Akan Segera Naik, Ridwan Kami Mengingatkan Agar Dilakukan Secara Adil

Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal. Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau”.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat Al Isra Ayat 79:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Latin: Waminal laili fatahajjad bihi naafilata laka 'asaa an yab'atsaka rabbuka maqaaman mahmuudaa

Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi di Jakarta, Polisi Amankan Empat Pengunjukrasa. Ini Alasannya

Artinya: Dan pada sebagian malam hari, salat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Al Isra Ayat 79).

Sholat Tahajud memiliki keutamaan yaitu sholat sunnah paling utama setelah sholat fardhu berdasarkan ahdits Nabi SAW.

Hal ini karena sholat tersebut dilakukan pada tengah malam di kala orang masih terlelap. Bagi yang rutin menjalankan sholat tahajud dengan mengharap ridho Allah SWT, akan mendapat kemuliaan.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai sholat yang paling utama sesudah shalat fardu.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x