Network
KABAR PRIANGAN - Singrancage menyelenggarakan beberapa perlombaan untuk memeriahkan Hari Bahasa Ibu Internasional (HBII) 2023 yang diperingati setiap tanggal 21 Februari, salah satunya Pasanggiri Filmisasi Sastra Sunda Piala Duduh Durahman.
Kegiatan tersebut merupakan program Paguyuban Panglawungan Sastra Sunda (PP SS) di bawah koordinasi Singrancage. Tujuan dari lomba adalah untuk mengenalkan sastra Sunda kepada masyarakat luas dan untuk membangun kreatifitas anak muda. Film dianggap sebagai salah satu media yang efektif untuk menyebarkan budaya.
Tujuan lain Singrancage dan PP SS mengadakan pasanggiri filmisasi adalah untuk meningkatkan sastra Sunda di dunia perfilman. Dalam sastra Sunda, terutama jenis prosa, banyak sekali karya yang dapat diangkat menjadi cerita pendek. Karena itu untuk menyemarak HBII 2023, Singrancage bersama PP SS mengajak para sineas Sunda untuk memfilmkan karya prosa Sunda atau ekranisasi.
Baca Juga: Singrancage Mengusung Piala Ajip Rosidi untuk Peringati HBII 2023, Siapakah Ajip Rosidi?
Tahun ini Singrancage dan PP-SS mengangkat Piala Duduh Durahman sebagai hadiah dalam lomba tesebut. Tema tersebut diambil sebagi bentuk apresiasi terhadap kiprah Duduh Durahman di bidang sastra Sunda dan film.
Lomba filmisasi sastra Sunda ini diadakan secara gratis, tidak ada biaya pendaftaran atau lainnya. Bahan-bahan untuk film sudah disiapkan oleh panitia yaitu lima cerita pendek dari lima maestro sastrawan Sunda yakni:
1. Carita pondok Patung jeung Hayam karya Darpan
2. Carita pondok Dongeng Biduan karya Hadi AKS
3. Carita pondok Pulangkeun Hayam Aing karya Cecep Burdansyah
4. Carita pondok Di Cindulang Aya Kembang karya Aam Amalia
5. Carita pondok Uing mah Neunggeul Si Jago karya Budi Rahayu Tamzah
6. Carita pondok Rustam Maok Bulan karya Nunu Nazarudin Azhar.
