Tiga Amalan di Malam Nisfu Syaban, Insya Allah Berkah. Simak Apa Saja Amalannya

KABAR PRIANGAN - Salah satu waktu yang dimuliakan dalam Islam adalah malam Nisfu Syaban. Karena pada waktu tersebut, umat Muslim menutup buku catatan amalnya dan diberikan kepada Allah SWT.

Peristiwa tersebut terjadi pada pertengahan Bulan Syaban, tepatnya pada tanggal 15 Bulan Syaban.

Sebagaimana waktu-waktu istimewa lainnya, pada Malam Nisfu Syaban umat muslim disunnahkan untuk memperbanyak amalan.

Baca Juga: Hidupkan Malam Nisfu Syaban dan Malam-malam di Bulan Syaban dengan Tiga Amalan Ini

Dikutip Kabar Priangan dari NU Online, Minggu, 26 Februari 2023, dalam Kitab Qolyuubii wa Umairoh dijelaskan:

“Disunnahkan menghidupkan malam hari raya Idul Fitri dan Idul Adha dengan berdzikir dan sholat, khususnya sholat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan sholat Isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk sholat Subuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan di malam Nisfu Syaban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat, karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan.”

Berdasarkan isi kitab tersebut, ada baiknya sebagai umat muslim untuk mengerjakan amalan-amalan yang disunnahkan, untuk mendapat pahala dan berkah.

Baca Juga: Ini Tempat Wisata Baru di Pangandaran yang Lagi Hits, Tanjung Cemara Murmer Cocok untuk Bersantai Akhir Pekan

Adapun 3 amalan yang diajurkan untuk dikerjakan pada malam Nisfu Syaban adalah:

1. Memperbanyak berdoa

Anjuran ini diperintahkan berdasarkan pada hadis riwayat Abu Bakar, bahwa Rosululloh SAW bersabda:

“Rahmat Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian atau kemunafikan.” (HR. Al-Baihaqi).

Baca Juga: Tempat Wisata Kuliner Bakso Unik dan Enak di Bekasi, No. 5 Banyak Cabangnya. Wajib Dicoba Bersama Keluarga

2. Membaca Syahadat sebanyak-banyaknya

Dua kalimat syahadat termasuk kalimat yang mulia dan sangat baik dibaca kapan pun, dimana pun. Terlebih lagi pada malam Nisfu Sya’ban.

Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’naanul Quluub Bidzikri ‘Allaamil Ghuyuub, yang mengatakan:

“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat; La ilaha illalloh Muhammadur Rosululloh, khususnya pada bulan Syaban dan malam pertengahannya.”

Baca Juga: Bernostalgia ke Masa Kecil, Permainan Bola Kasti yang Digelar KORMI Pangandaran Meriah, Tim Legokjawa Juaranya

3. Banyak mengucapkan istigfar

Semua manusia melakukan dan memiliki dosa. Seyogyanya manusia adalah tempatnya salah. Meski demikian, Allah SWT selalu membuka pintu maaf kepada seluruh umatnya.

Maka dari itu, meminta ampun dengan beristigfar sangat diutamakan, terlebih lagi di malam Nisfu Syaban.

Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’naanul Quluub Bidzikri ‘Allaamil Ghuyuub, yang mengatakan:

Baca Juga: Lomba Melamun Akan Digelar di Kota Tasikmalaya, GRATIS! Semua Boleh Ikut, Hadiahnya Jutaan Rupiah

“Istigfar merupakan amalan utama yang wajib dibiasakan oleh umat Islam. Terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.

Istigfar dapat mempermudah rezeki datang, seperti yang dijelaskan dalam Alquran dan hadits, pada bulan Syaban, dosa-dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.”

Itulah tiga amalan yang disunnahkan untuk dilakukan di bulan Syaban dan malam pertengahannya, yaitu tanggal 15 atau yang disebut Nisfu Syaban.

Baca Juga: Jajal Tempat Wisata, Ini 7 Kuliner Khas Garut yang Wajib Anda Coba, Cocok Dijadikan Oleh-oleh Mudik Keluarga

Semoga amalan-amalan tersebut membawa keberkahan bagi umat muslim.***