Nisfu Syaban 1444 H Jatuh pada Selasa 7 Maret 2023 Malam Ini, Ini Teknis Pelaksanaannya!

- 6 Maret 2023, 23:38 WIB
Sholat sunnah menjadi salah satu amalan yang disarankan untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban, meski ada beda pendapat terkait teknis pelaksanaanya yang tahun ini jatuh pada 7 Maret 2023 malam.*/kemenag.go.id
Sholat sunnah menjadi salah satu amalan yang disarankan untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban, meski ada beda pendapat terkait teknis pelaksanaanya yang tahun ini jatuh pada 7 Maret 2023 malam.*/kemenag.go.id /

KABAR PRIANGAN- Malam Nisfu Syaban 1444 Hijriyah jatuh pada Selasa 7 Maret 2023 malam hari hingga Rabu 8 Maret 2023 siang. Pada waku tersebut kitab berisi amalan manusia selama satu tahun akan diberikan kepada Allah SWT.

Ada banyak hadis yang menjelaskan tentang keutamaan malam Nisfu Syaban. Salah satunya yang diriwayatkan oleh Syahidah Aisyah RA sebagai berikut:

Aisyah RA berkata: “Saya kehilangan Rosulullah SAW, tiba-tiba beliau berada di Baqi sambil mengangkat kepala ke langit.” Beliau berkata: “Apakah engkau takut di dzolimi oleh Allah dan Rosul-Nya?” Saya menjawab: “Ya Rosulullah, saya menyangka engkau mendatangi sebagian istri engkau.”
Beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi turun pada malam Nisfu Syaban ke langit dunia, maka Allah swt mengampunkannya lebih banyak dari bulu domba Bani Kalb.” (HR. Imam Ahmad. At-Tirmidzi).

Baca Juga: Dua Pekan Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok Terus Naik, Warga: Mestinya Pemkab Tasikmalaya Turun Tangan

Dilansir kabar-priangan.com dari nu.or.id Senin 6 Maret 2023, orang-orang yang pertama kali melakukan peringatan malam Nisfu Syaban adalah segolongan ulama Tabiin dari daerah Syam, saat ini dikenal dengan nama Suriah. Dapat disimpulkan bahwa peringatan tersebut tidak ada ketika zaman Rosulullah dan Sahabat.

Meski begitu, selama amalan yang dikerjakan baik. Tak ada salahnya untuk dilakukan. Semoga mendapat berkah dan ridho dari Allah SWT.

Dalam teknis pelaksanaan malam Nisfu Syaban, ada dua pendapat yang berbeda diantara para ulama Syam yaitu:
Pertama, disunnahkan menghidupkan malam Nisfu Syaban secara berjamaah di masjid. Harb Al-Karmani dalam kitab Masail menceritakan Kahlid bin Madan dan Lukman bin Amir menggunakan pakaian terbaik mereka dan pada malam itu beritikaf di dalam masjid.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x