Tradisi Munggahan di Tatar Sunda: Persiapan Menyambut Ramadan dengan Penuh Kebahagiaan

- 5 Maret 2024, 19:17 WIB
Tradisi Munggahan makan bersama dengan hidangan khas Sunda menyambut bulan Ramadan 1445 H.*/Instagram /@iamyoursbet
Tradisi Munggahan makan bersama dengan hidangan khas Sunda menyambut bulan Ramadan 1445 H.*/Instagram /@iamyoursbet /

Munggahan memperkuat ikatan sosial 

Tradisi Munggahan juga mencakup makan bersama dengan hidangan khas Sunda, seperti nasi liwet, pepes ikan, karedok, dan lalapan. Makan bersama ini bukan hanya sebagai kesempatan untuk menikmati hidangan lezat, tetapi juga sebagai upaya memperkuat ikatan sosial dalam persiapan menyambut bulan Ramadan.

Selain itu, beberapa daerah mungkin menambahkan kegiatan tambahan seperti piknik, "mandi besar" (mandi bersih), atau saling bermaaf-maafan. Aktivitas-aktivitas ini menambahkan nuansa keceriaan dan persiapan spiritual di lingkungan masyarakat.

Baca Juga: Munggahan Ramadhan 1445 H di Tempat Wisata Darajat Pass Garut, Cocok Sekalian Liburan Bersama Keluarga

Perlu dicatat bahwa Munggahan bukanlah tradisi wajib dan tidak dirayakan di seluruh Indonesia. Namun, bagi masyarakat Sunda, tradisi ini tetap memiliki nilai signifikan dalam menyambut bulan Ramadan, menciptakan suasana yang penuh kebersamaan, spiritualitas, dan persiapan yang dihargai oleh banyak individu di luar Jawa Barat. (Ayu Nadillah)***



Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x