Hematoma Subdural Jadi Penyebab Akira Toriyama Kreator Dragon Ball Meninggal, Penyakit Apa?

- 8 Maret 2024, 22:03 WIB
Hematoma Subdural jadi penyebab Akira Toriyama meninggal.*/Instagram/dbalzlatino/
Hematoma Subdural jadi penyebab Akira Toriyama meninggal.*/Instagram/dbalzlatino/ /

KABAR PRIANGAN - Berita duka menyelimuti dunia seni manga dengan berita meninggalnya kreator legendaris Dragon Ball, Akira Toriyama, pada 1 Maret 2024. Kabar terbaru mengungkapkan bahwa penyebab kematian Toriyama adalah karena penyakit Hematoma Subdural Akut, memunculkan tanda tanya besar mengenai penyakit mematikan ini.

Kabar duka ini segera menggema sebagai trending topic setelah diumumkan oleh akun resmi Dragon Ball pada 8 Maret 2024, pukul 10 pagi WIB. Toriyama, yang memulai perjalanan kreatifnya melalui kontes manga amatir Kodansha Weekly Shonen Magazine pada usia 23 tahun, menciptakan karya-karya fenomenal seperti Wonder Island dan Dr. Slump, membangun reputasi sebagai salah satu maestro komik Jepang terkemuka.

Baca Juga: 5 Soundtrack Dragon Ball yang Mewarnai Masa Anak-anak Era Tahun 2000-an

Namun, di usia yang menginjak 68 tahun, Toriyama harus berpulang akibat penyakit yang menyelimuti otaknya, bernama Hematoma Subdural. Pertanyaan yang muncul dari para penggemar setia Dragon Ball adalah mengenai penyakit Hematoma Subdural, apakah penyakit ini mematikan?

Cedera otak berat

Dilansir dari laman resmi kemkes.go.id menyampaikan bahwa Hematoma Subdural merupakan kondisi cedera otak berat dengan komplikasi akut dan bisa menyebabkan kematian pada kasus cedera otak berat dengan lesi massa tekanan di dalam tengkorak meningkat tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Kreator Manga Dragon Ball dan Dr Slump, Akira Toriyama Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun

Tingkat kematian mencapai rentang antara 42% hingga 90%. Kerusakan otak yang terjadi lebih parah disebabkan oleh mekanisme trauma yang sangat hebat, mencakup kerusakan otak yang luas dan pembengkakan otak.

Dengan fakta-fakta ini, misteri di balik penyakit Hematoma Subdural semakin terungkap, memunculkan kesedihan atas kepergian kreator legendaris Dragon Ball ini. Para penggemar Dragon Ball akan merindukan karya-karya luar biasa yang telah dihasilkan oleh seniman visioner ini, sehingga dunia kehilangan salah satu sosok kreatif yang sangat dihormati. Sementara pertanyaan tentang penyakit ini terus menggema di antara para penggemar Dragon Ball. (Ayu Nadillah)***



Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x