Voice of Baceprot (VoB) Kenalkan Tenun Ikat Garut, Ternyata Lebih Variatif dan Modern

- 8 Desember 2021, 13:00 WIB
Voice of Baceprot (VoB) kenakan tenun ikat Garut saat manggung di Les Transmusicales Hall, Prancis. Lebih variatif dan modern.
Voice of Baceprot (VoB) kenakan tenun ikat Garut saat manggung di Les Transmusicales Hall, Prancis. Lebih variatif dan modern. /IG @widivob/

Kain tenun dibuat secara tradisional dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Sehingga untuk mendapatkan kain yang bagus dengan motif unik serta pajang kain yang diinginkan. Dibutuhkan keuletan perajin dan waktu yang tidak sebentar.

Umumnya pengrajin di Garut sanggup memproduksi satu hingga dua meter kain tenunan dalam satu hari.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Film Mahasiswi Baru di GTV. Berikut Jadwal Acara GTV Rabu 8 Desember 2021

Untuk harga cukup bervariasi mulai dibanderol Rp400 ribu hingga Rp1 juta. Peminat atau kolektor bisa datang langsung ke lokasi pengrajin maupun beli secara online di lapak marketplace.

Tenun Garut sebagai salah satu kain tradisional Indonesia memiliki desain motif yang penuh filosofi juga cerminan kearifan lokal.

Hal ini agar kain tenun Garut memiliki ciri khas sekaligus melestarikan budaya leluhur. Dimana pakem-pakem orang tua dahulu dalam menenun selalu mengedepankan kearifan dan melebur dengan alam.

Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Resmi Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Ini Alasan PBSI

Saat ini kain tenun tradisional Garut ini semakin variatif diaplikasikan dalam gaya dan kebutuhan modern, sebagaimana yang dikenakan oleh personil VoB dalam salah satu rangkaian tur Eropa mereka.

Kini tenun ikat nan cantik asal Garut ini telah mewarnai berbagai pameran kain tradisional Indonesia, baik di kancah Nasional maupun Internasional.

Diharapkan perkembangan tenun ikat Garut menjadi pemicu daerah lain untuk mengembangkan ide kreatifnya terhadap kain etnik milik bangsa Indonesia.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x