Network
KABAR PRIANGAN - Pangeran William (39) diminta Ratu Elizabeth untuk berhenti melakukan hobinya yang dianggap berbahaya.
Tidak hanya membahayakan keluarga, hobinya itu juga mengancam kelangsungan monarki Inggris.
Sang nenek dibuat sangat khawatir karena William masih menyukai bepergian bersama keluarga menggunakan helikopter.
Baca Juga: Selama Nataru, Siapa pun yang Masuk Kota Tasikmalaya Harus Sudah Diswab Antigen Covid 19
Bukan tanpa alasan, jika hal buruk terjadi, seperti jatuh atau insiden fatal lainya, hal itu bisa memicu krisis monarki.
Ratu Elizabeth yang saat ini sudah menginjak usia 95 tahun, telah beberapa kali membujuk dan mengingatkan pewaris tahta Inggris tersebut untuk menggunakan jalur darat saja jika hendak bepergian.
Dilansir dari Daily Mail, dalam beberapa pembicaraan dari hati ke hati dengan William, Sang Ratu selalu memintanya tidak lagi menerbangkan helikopter.
Terutama dalam cuaca buruk, karena khawatir kecelakaan yang dialami sang cucu dapat mengancam garis suksesi.
Aturan tidak resmi melarang anggota senior istana terbang satu pesawat dengan keluarganya dalam perjalanan udara.
Tapi aturan tersebut mulai longgar sejak anak-anak William lahir. Dengan tujuan memudahkan William melakukan perjalanan juga untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama.
Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Kemana 68 Makam Keramat di Waduk Jatigede Sumedang yang Dulu Dinilai Sakral?
William terampil menerbangkan helikopter. Untuk memudahkan perjalanan, Wiilliam kerap terbang sejauh 115 mil bersama keluarganya.
Pewaris tahta Inggris William berada di urutan kedua setelah ayahnya Charles, Pangeran Wales. Sementara George berada di urutan ketiga dalam urutan suksesi.
Salah satu sumber yang dekat dengan Ratu Elizabeth mengungkapkan kepada The Sun.
"Yang Mulia telah memberitahu teman dekat dam staf bahwa dia ingin William berhenti menerbangkan helikopter. Terutama dalam cuaca buruk. Karena helikopter bukan alat transportasi yang paling aman," kata sumber itu.
"Kebiasaan Pangeran William itu membuat Ratu tak bisa tidur dan dia sangat khawatir," sambung sumber tersebut.
Meski William pilot yang piawai menerbangkan helikopter, Ratu menilai apa yang dilakukan cucunya itu tidak sepadan dengan resikonya.
Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Gunung Angker di Sumedang Ini, Jadi Tempat Relokasi Hewan dan Binatang Buas
“Ratu tidak bisa membayangkan jika mereka berlima terbang bersama lalu terjadi sesuatu yang buruk. Ini akan memicu krisis konstitusional," ujar sumber yang dekat dengan Ratu itu.
Sejauh ini Ratu telah memberitahu William terkait kekhawatirannya. Ia menilai betapapun terampilnya William sebagai pilot, cuaca buruk dan kecelakaan dapat terjadi kapan saja.
"Ini sulit karena William dan Kate menjadi harapan Yang Mulia. Keduanya mampu menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir dan Ratu tahu di tangan mereka monarki Inggris akan mampu bertahan," katanya.
Baca Juga: Geng Motor Berulah Pagi Hari di Bebedilan Tasikmalaya, Pemotor yang Sedang Berboncengan Jadi Korban
Selama ini beberapa kali The Cambridge terbang bersama dengan helikopter. Seringkali dengan pilot dan kru, tapi tak jarang William sendiri menjadi pilot. Ia meminta izin untuk melakukannya setelah kelahiran Pangeran George pada 2013.
Aturan kembali dilonggarkan menyambut lahirnya Charlotte dan Louis.
Pejabat Istana mengatakan, “Meskipun tidak ada aturan resmi tentang ini dan para pewaris tahta biasa bepergian bersama tapi keputusan akhir ada di tangan Ratu.”
Baca Juga: Ikatan Cinta 21 Desember 2021: Berat Hati, Aldebaran Ungkap Kebenaran ke Andin
Pangeran William sendiri tercatat sebagai pilot yang kompeten dan sempat bertugas bersama Royal Air Force sebagai pilot misi penyelamatan RAF Valley di Anglesey di North Wales, dan East Anglia Air Ambulance.
Kini kabarnya The Cambridge tengah mencari rumah di Windsor untuk menghindari rutinitas perjalanan helikopter, sekaligus memudahkan mengunjungi Ratu yang secara resmi tinggal di Windsor Castle.***
