Ini Dia Sosok Guru Inspiratif Nasional 2021, Dari Pelosok Tasikmalaya Rintis Siaran Televisi Lokal Sekolah

- 25 November 2021, 17:07 WIB
Wahyu Kamal SPd, berhasil terpilih menjadi salah satu Guru Inspiratif Tingkat Nasional 2021, atas dedikasinya merintis siaran TV lokal sekolahnya yang dipergunakan dalam belajar daring selama masa pandemi Covid-19.*
Wahyu Kamal SPd, berhasil terpilih menjadi salah satu Guru Inspiratif Tingkat Nasional 2021, atas dedikasinya merintis siaran TV lokal sekolahnya yang dipergunakan dalam belajar daring selama masa pandemi Covid-19.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Hari Guru Nasional pada Kamis 25 November tahun ini, sangat berkesan  bagi Wahyu Kamal, SPd. Betapa tidak, malam hari sebelumnya, Rabu 24 November, ia menerima langsung penghargaan dari Pemerintah RI di Ballroom Hotel Novotel Jakarta.

Wahyu yang merupakan guru SD di pelosok wilayah Kabupaten Tasikmalaya, terpilih menjadi salah satu Guru Inspiratif Tingkat Nasional 2021, atas dedikasinya merintis siaran televisi lokal sekolahnya yang digunakan dalam belajar daring selama pandemi Covid-19.

Guru SD Negeri Cirangkong 1 Desa Cikeusal Kecamatan Tanjungjaya tersebut berhasil menyisihkan ribuan guru lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia untuk menjadi salah satu yang terbaik di tingkat nasional.

Baca Juga: Jalan di Bojonggambir Rusak Parah, Disindir Warga: Bagai di Pedalaman Kalimantan, Pejabatna Pareureum Jigana

Dirinya menyabet juara 2 pada Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Inspiratif Tahun 2021 yang diberikan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Perguruan Tinggi.

Diketahui, Wahyu Kamal yang akrab disapa Ayunk tersebut mencoba membuat inovasi dalam mendidik siswa-siswinya pada saat pandemi Covid-19. Ia menyulap ruang guru menjadi studio televisi untuk kemudin disiarkan melalui gelombang televisi lokal.

Upaya ini tentunya untuk memudahkan anak-anak dalam belajar daring di rumah. Selain sinyal yang susah karena berada di wilayah pelosok, rata-rata siswanya juga tidak memiliki ponsel android. Tetapi orangtua mereka umumnya memiliki pesawat televisi, meski hanya televisi tabung.

Baca Juga: Kondisi Memprihatinkan MTs Darul Munaajjah, Tak Ada WC Siswa Kencing di Kebun, Semua Guru Berstatus Honorer

Maka solusinya, dibuatlah sebuah studio televisi di sekolah dan anak-anak bisa belajar di rumah masing-masing melalui saluran televisi. Inovasi tersebut dinilai sangat inspiratif di tengah keterbatasan fasilitas yang ada.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x