KABAR PRIANGAN – Rumahweb Indonesia sebagai salah satu penyedia web hosting masih terkena dampak dari kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1 pada Kamis siang, 2 Desember 2021.
Kebakaran yang terjadi di ruang Wing A CyberDC dimana terdapat 72 buah server milik Rumahweb Indonesia yang digunakan untuk layanan shared hosting dan VPS.
Pada tanggal 3 Desember 2021, server-server yang berada di DTP Alpha sudah beroperasi kembali.
Baca Juga: 'The Power of Bobotoh', Followers Tembus 500 Ribu Nick Kuipers Berterima Kasih
Pada Jumat, 3 Desember 2021 dilansir dari laman resminya, Rumahweb Indonesia talah menginstalasi 3 buah rack baru di Datacenter TIFA.
Duapuluh lima server baru pun sudah dipasang di Datacenter TIFA.
Terjadi kendala pada Sabtu, 4 Desember 2021 saat proses pemindahan server dari Datacenter DTP 3 ke Datacenter TIFA, Qwords, dan DTP Alpha terpaksa terhenti karena ruang datacenter DTP 3 disegel police line.
Baca Juga: Kabar Terkini Gunung Semeru: Dua Kali Gempa Dua Kali Banjir Lahar Dingin
Di ruang datacenter DTP 3 ini terdapat server-server backup dimana ada sekitar 80% data pelanggan Rumahweb Indonesia yang tersimpan.
Hingga hari Senin, 6 Desember 2021, beberapa server Rumahweb Indonesia masih ada yang belum pulih.
Berikut daftar server Rumahweb Indonesia yang belum berhasil di-recovery hingga saat ini:
Baca Juga: Menhan Prabowo Luncurkan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter kelima Produksi PT PAL
- Data center DTP, gedung Cyber 1 lantai 3:
3 server backup layanan hosting
1 server layanan VPS
4 server untuk keperluan internal
2 server layanan WordPress Hosting
4 server layanan hosting
Baca Juga: Guru Besar Ilmu Geomorfologi Unpad, Ungkap Pemicu Erupsi Gunung Semeru
- Data center CyberDC (CDC), gedung Cyber 1 lantai 2:
10 layanan WordPress Hosting
8 server layanan VPS
54 server layanan hosting
3 server backup VPS
1 server untuk keperluan internal.
Baca Juga: Lukisan Mural Dicat Pihak Kampus, Mahasiswa Sendratasik FKIP Umtas Protes. Ini Jawaban Rektor
Sebagaimana diketahui, Gedung Cyber 1 dimana terdapat penyedia web hosting, perusahaan software, penyedia jasa internet dan juga perusahaan keamanan cyber pada saat kebakaran terjadi membuat beberapa portal berita, dan aplikasi digital sempat down.
Salah satu penyedia web hosting, Rumahweb Indonesia juga ikut terdampak.***