Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Selama 2 Hari Berturut-turut

25 Oktober 2022, 15:52 WIB
Erupsi Gunung Anak Krakatau yang terekam cctv PVMBG pada hari ini, Selasa 25 Oktober 2022 /PVMBG/

KABAR PRIANGAN-Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda kembali mengalami erupsi selama 2 hari berturut-turut.

Tercatat dalam laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) setelah erupsi terakhir pada 4 Agustus 2022 lalu, GAK kembali erupsi di bulan Oktober ini.

Erupsi pertama di bulan Oktober ini terjadi pada Senin 24 Oktober 2022 pada pukul 17.57 wib, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 150 m di atas puncak atau sekitar 307 mdpl.

Baca Juga: Demi Ringankan Beban Warga, Bupati Sumedang Bebaskan Denda PBB P2
Warna kolom abu yang teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut

Kemudian erupsi di hari yang sama terjadi kembali pada pukul 21.11 wib. Tinggi kolom abu yang teramati sekitar 150 m di atas puncak atau sekitar 307 mdpl.

Warna kolom abu yang teramati pada erupsi kedua ini berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur.

Baca Juga: WhatsApp Down Jadi Trending Twitter, Tidak Hanya Perpesanan Termasuk Juga Voice dan Video Call

Pada hari ini, Selasa 25 Oktober 2022 dari pukul 06.00 wib hingga pukul 12.00 wib telah terjadi 2 kali erupsi.

Erupsi pertama pagi hari tadi terjadi pada pukul 07.27 wib dengan tinggi kolom abu yang teramati sekitar 200 m di atas puncak atau sekitar 357 mdpl.

Warna kolom abu yang teramati peneliti dari PVMBG terlihat berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut.

Baca Juga: Ini 3 Zat Kimia Berbahaya Penyebab Pencemaran Pada Obat Sirup Anak Gagal Ginjal Akut

Kemudian pada pukul 09.56 wib Gunung Anak Krakatau kembali erupsi.

Erupsi kedua kalinya pada hari ini memiliki tinggi kolom abu teramati 150 m di atas puncak atau 307 mdpl. Sedangkan kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.

Erupsi yang kedua ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi 25 detik.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kue Lapis Kojo Khas Palembang, Mewah Banget dengan Aroma Pandan yang Menggugah Selera

Berdasarkan pengamatan kegempaan PVMBG hari ini hingga pukul 12.00 wib, telah terjadi 2 kali gempa letusan, 2 kali gempa hembusan, 4 kali gempa low frequency dan 1 kali gempa tremor menerus.

Masyarakat baik itu pengunjung ataupun pendaki masih tidak diperbolehkan mendekati gunung yang masih berada di Level III (Siaga) ini dalam radius 5 km dari kawah aktif.***

Editor: Helma Apriyanti

Tags

Terkini

Terpopuler