BMKG: Gempa Magnitudo 5,3 di Sulawesi Tengah, Miliki Mekanisme Pergerakan Geser Naik

28 Maret 2023, 12:26 WIB
Pusat gempa yang mengguncang wilayah Sulawesi Tengah pada hari ini, Selasa 28 Maret 2023 memiliki magnitudo update M5,3. /BMKG/

  KABAR PRIANGAN – Gempa mengguncang wilayah Sulawesi Tengah pada siang hari ini, Selasa 28 Maret 2023. Gempa yang terjadi pada pukul 11.19 WIB berdasarkan informasi awal BMKG memiliki magnitudo 5,5 ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempabumi yang terjadi  di wilayah Pantai Timur Laut Banggai, Sulawesi Tengah merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Sangihe di bawah Teluk Tomini.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” ungkap Daryono.

Baca Juga: Bentuk Solidaritas, ABT Siap Kawal BEM STMIK Tasikmalaya untuk Audiensi di Kemendikbud

Episenter gempa yang terjadi di Pantai Timur Laut Banggai, Sulawesi Tengah terletak pada koordinat 0,43° LS-123,57° BT. Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 30 km arah Timur Laut Bualemo, Banggai, Sulawesi Tengah. Gempa ini memiliki kedalaman 65 km.

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Luwuk dengan skala intensitas IV MMI, sedangkan di daerah Kabupaten Gorontalo dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI.

Sementera itu di daerah Kota Gorontalo, gempa ini berdampak dan dirasakan dengan skala intensitas II MMI.

Baca Juga: Resep Menu Takjil Es Lumut Coklat Cappucino, Segar dan Gurih! Penghilang Dahaga Seharian Puasa

BMKG menyatakan bahwa berdasrkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami, dan berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga pukul 11.35 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Daryono meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ucap Daryono.***

Editor: Helma Apriyanti

Tags

Terkini

Terpopuler