KABAR PRIANGAN - "Fantastic! very fast! (Fantastis! sangat cepat!)" kata Valentino Rossi. Ucapan sosok legendaris pembalap MotoGP asal Italia tersebut merupakan slogan pariwara sepeda motor salah satu pabrikan Jepang, beberapa tahun lalu. Kalimat itu muncul di berbagai media cetak, elektronik, hingga luar ruang.
Ketika Rossi menjadi ikon pariwara motor berlogo garpu tala yang lebih internasional, ikon iklan dari lokal Indonesia adalah pelawak Komeng alias Alfiansyah Bustami. Pada kesamaan momen itulah keduanya dipertemukan dan menjadi sahabat. Selain itu ada pula sejumlah artis lokal lain seperti Deddy Mizwar. Namun Komeng mungkin terhitung lebih banyak muncul, termasuk ia membawakan slogan iklan motor itu lainnya yang terdengar khas, "Semakin di depan, yang lain makin ketinggalan".
Baca Juga: Uhuy, Akselerasi Spontan Calon Senator DPD RI Komeng Semakin di Depan, Yang Lain Makin Ketinggalan!
Kini, VR46 --julukan Rossi selain The Doctor-- sepertinya tak muncul lagi dalam iklan sepeda motor tersebut seiring usia dan namanya yang kian meredup dalam persaingan MotoGP. Komeng juga sama, tampaknya belum mengiklankan produk motor pabrikan tersebut di televisi lagi, mungkin karena masa kontraknya yang dulu cukup lama hingga bertahun-tahun telah habis atau belum diperpanjang lagi.
Komeng sempat terlihat muncul diantaranya dalam iklan Shopee. Kali ini ia mengenakan jas, berpakaian Timur Tengah, atau jaket oranye berperan sebagai petugas kurir media belanja daring tersebut. Tetap dengan gayanya yang khas dan kocak.
Baca Juga: Komeng Uhuy Melesat di Perolehan Suara DPD Dapil Jawa Barat dalam Pemilu 2024 hingga Siang Ini
Kembali ke kalimat Rossi di atas, tampaknya sangat relevan diucapkan The Doctor jika dari Italia ia memantau performa Komeng dalam pemberitaan viral akhir-akhir ini. Akselerasi spontan Komeng sejak bendera start penghitungan suara real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dikibarkan, tetap stabil hingga terus melesat dibandingkan para pesaingnya. Eit, ini bukan berarti Komeng ikut balapan MotoGP, namun balapan yang diikuti Komeng adalah dunia lain dari ajang motosport paling bergengsi di dunia itu.
Balapan yang diikuti Komeng berlangsung di "Sirkuit" Pemilu 2024. Dalam event Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Barat, Komeng harus bersaing dengan 53 "pembalap" lainnya dari berbagai "pabrikan" jenis profesi dan latar belakang untuk meraih podium. Ada empat slot yang berhak berdiri di podium sebagai juara dan lolos menjadi anggota DPD RI Periode 2024-2029.
Komeng terus memimpin perolehan suara
Hingga H+4, Sabtu 17 Februari 2024 Pukul 19.31 WIB, perolehan suara sang pelawak membuat caleg-caleg yang lain kian tertinggal. Berdasar data KPU, tercatat KPU telah melakukan penghitungan suara sebanyak 73.479 dari 140.457 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 52,31 persen. Hasilnya, Komeng tetap anteng di peringkat pertama mendapatkan 1.556.735 (12,4 persen).
Dalam peringkat lima besar, Komeng berjarak sangat jauh dari pesaingnya di peringkat kedua Aanya Rina Casmayanti yang memperoleh 686.160 (5,46 persen). Perolehan suara peringkat kedua dengan peringkat selanjutnya sangat ketat yaitu peringat tiga Jihan Fahira sebanyak 598.451 (4,77 persen), keempat Aceng HM Fikri dengan 490.747 (3,91 persen) dan kelima Agita Nurfianti 473,544 (3,77 persen).
Baca Juga: Pasang Foto Unik di Surat Suara DPD Dapil Jawa Barat, Ini Ternyata Alasan Komeng
Berat untuk menyalip Komeng di tikungan terakhir
Belum diperoleh informasi resmi dari Komeng apakah dirinya telah mendapat ucapan selamat dari sahabatnya yang dulu sering bertemu untuk suting pembuatan iklan, sang legenda pesaing berat Marc Marquez tersebut. Setidaknya dari pantauan media sosial Instagram Komeng @komeng.original dan Rossi @valeyellow46 hingga Sabtu 18 Februari 2024 siang hal itu belum ada. Kabar-Priangan.com masih berupaya mewawancara melalui pesan kepada keduanya, hingga artikel ini disusun belum ada balasan.
Akankan Komeng dapat mempertahankan posisinya hingga garis finish? Ataukah ia akan disalip lawan-lawannya di tikungan terakhir, seperti yang sering dilakukan sohibnya, Rossi? Melihat jarak yang jauh serta telah menempuh setengah dari keseluruhan "lap sirkuit", tampaknya hal itu berat.
Meski demikian, kepastian siapa sang juara yang berhasil memikat rakyat Jawa Barat dalam pesta demokrasi lima tahunan, baru akan diketahui setelah KPU mengumumkan hasil akhir perolehan suara real count pada pengujung Maret mendatang.***