Sejarah Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Utama Pergerakan Kemerdekaan Indonesia, Berikut Isi Ikrarnya

- 27 Oktober 2021, 09:24 WIB
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng.
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. /Tangkap layar youtube Banting TV/

KABAR PRIANGAN – Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia selalu merayakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia yaitu Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda merupakan keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan selama dua hari, pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia atau kini bernama Jakarta.

Istilah Sumpah Pemuda sendiri sebenarnya tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Gratis 27 Oktober 2021, Ada Titanium Weapon Loot Crate Ambil Kodenya di Sini

Dilansir dari museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id, gagasan penyelenggara Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI).

PPPI ini merupakan sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan para pelajar di seluruh Indonesia seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi.

Atas inisiatif PPPI, kongres ini dilakukan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga rapat sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Sopir Angdes Ugal-Ugalan, Tabrak Sejumlah Kendaraan. Pelaku Diduga Dalam Keadaan Mabuk

Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x