Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Pertempuran Besar dalam Sejarah Revolusi Nasional Indonesia

- 2 November 2021, 08:42 WIB
Ilustrasi. Sejarah Hari Pahlawan 10 November.
Ilustrasi. Sejarah Hari Pahlawan 10 November. /Freepik.com/

KABAR PRIANGAN - Setiap tanggal 10 November seluruh bangsa Indonesia selalu memperingati salah satu hari bersejarah yaitu Hari Pahlawan.

Peringatan ini berawal dari terjadinya pertempuran besar di Surabaya antara tentara Indonesia dan pasukan Inggris yang terjadi pada 10 November 1945.

Dilansir dari Kemdikbud, pertempuran di kota Surabaya tersebut merupakan perang pertama setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang menjadi pertempuran terbesar dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Gratis Kota Tasikmalaya Selasa 2 November 2021. Ada Vaksin Pfizer, Simak Tempat dan Syaratnya

Kala itu pada tanggal 29 Oktober 1945 setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris, keadaan berangsur-angsur mereda.

Walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata di Surabaya.

Bentrokan-bentrokan tersebut kemudian memuncak setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada 30 Oktober 1945.

Baca Juga: Liga Champions: Malmo vs Chelsea, Rabu 3 November 2021. The Blues Dianggap Favorit, Thomas Tuchel Tak Jumawa

Kematian Jendral Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945

Isi ultimatum itu meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.

Serta ancaman akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila orang-orang Indonesia tidak mentaati perintah Inggris. 

Baca Juga: Setahun Tim Khusus Maung Galunggung, Kiprah Personel Polres Tasikmalaya Kota Memberantas Aksi Kriminal Jalanan

Di samping itu, pihak Inggris mengeluarkan instruksi yang menyuruh semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang pada tanggal 10 November 1945 pukul 06.00 pagi di tempat yang telah ditentukan.

Namun, ultimatum tersebut tidak ditaati oleh rakyat Surabaya, sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat pada 10 November 1945 selama kurang lebih tiga minggu.

Medang perang Surabaya kemudian mendapat julukan "neraka" karena kerugian yang disebabkan tidaklah sedikit.

Baca Juga: Tonton Legenda Snag Penunggu, dan Film Seru Fantastic Four. Simak Jadwal Acara GTV Selasa, 2 November 2021

Pertempuran tersebut mengakibatkan sekitar 20 ribu rakyat Surabaya menjadi korban.

Tak hanya itu, diperkirakan ada 150 ribu orang yang terpaksa meninggalkan kota Surabaya dan tercatat sekitar 1.600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak hingga hancur.

Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban, dan semangat tak kenal menyerah membuat kota Surabaya dikenang sebagai kota pahlawan.*

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x