“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault),” ungkap Bambang.
Dampak gempa di Nias Barat tersebut berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di wilayah Nias Selatan dalam skala intensitas II-III MMI.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Kota Bandung dan Sekitarnya, Kamis 26 Mei 2022
Berdasarkan hasil monitoring BMKG tadi malam, hingga pukul 23.30 wib, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).***