Cacar Monyet Sudah Masuk ke Indonesia, Waspadai Penyebarannya!

- 23 Agustus 2022, 06:26 WIB
Ilustrasi hasil tes positif cacar monyet.
Ilustrasi hasil tes positif cacar monyet. /Reuters/ Dado Ruvic/

KABAR PRIANGAN - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak masyarakat untuk memperkuat protokol kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit cacar monyet atau "monkeypox".

"Protokol kesehatan sangat penting dilakukan, tidak hanya untuk mencegah penyebaran COVID-19 namun juga penyakit lainnya seperti cacar monyet," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK,  Agus Suprapto.

Dikutip kabar-priangan dari Antara, Agus menjelaskan bahwa penerapan protokol kesehatan mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, memakai masker merupakan merupakan upaya untuk mencegah penyebaran cacar monyet.

Baca Juga: Laga Big Match Persib Bandung vs Bali United, Luis Milla Dipastikan Ikut Hadir di Stadion

"Yang terpenting adalah masyarakat jangan panik, jika merasakan gejala yang mengarah kepada cacar monyet bisa mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk konfirmasi," katanya.

Selanutnya kata dia, jika ada masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan penderita cacar monyet maka harus segera lapor ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

"Pada saat ini telah ditemukan kasus pertama cacar monyet di Indonesia, maka masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan namun jangan panik,” katanya.

Baca Juga: Heboh Keberadaan Uang Rp900 Miliar di Bunker Rumah Ferdy Sambo, Ini Jawaban Kadiv Humas Polri  

“Jika merasakan gejala atau pernah melakukan kontak erat dengan penderita silahkan lapor ke petugas kesehatan," katanya.

Sementara itu, Agus juga kembali mengatakan bahwa pemerintah akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi yang masif mengenai penyakit cacar monyet guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.

"Sosialisasi dan edukasi mengenai penyakit ini kepada masyarakat harus terus digencarkan, dengan demikian masyarakat juga dapat mengetahui mengenai penyakit cacar monyet, cara pencegahan, cara penularan dan cara penanganan," katanya.

Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Pembunuhan Pengusaha Asal Bandung yang Mayatnya Dibuang di Cisewu Garut

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan pasien cacar monyet pertama di Indonesia ternyata bertempat tinggal di sebuah indekos Ibu Kota.

"Atas kesepakatan bersama, jadi domisilinya belum bisa disampaikan. Pokoknya di Jakarta, tinggal di kos-kosan, usianya 27, laki-laki, baru pulang dari Eropa Barat," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin.

Meski demikian, Riza mengatakan bahwa jajaran Pemprov DKI Jakarta telah melakukan antisipasi penyebaran dengan memberi tahu warga sekitar tempat domisili pasien tersebut.

Baca Juga: Laporan Hasil Autopsi Kedua Jenazah Brigadir Yoshua, Ketua Tim Forensik: Tak Ada Luka Lain Selain Luka Tembak

"(Untuk warga) sekitarnya juga sudah diberi tahu ya," ucap Riza.

Lebih lanjut, Riza menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan yang didapatkannya dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, yang bersangkutan dipastikan memiliki gejala penyakit cacar monyet dan ada tiga orang lainnya memiliki kontak erat dengan yang bersangkutan.

Riza menuturkan pasien dan tiga orang yang berkontak erat sedang menjalani karantina di tempat masing-masing, namun dia tak menegaskan apakah pasien cacar monyet isolasi di indekos atau tidak.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Yakup Hasibuan, Putra Pengacara Terkenal yang Bertunangan dengan Jessica Mila

"Dinas Kesehatan DKI telah memeriksa pasien dan kontak erat. Pasien keadaannya sudah membaik dan masih terus berobat, termasuk yang kontak erat sedang dalam karantina di tempat masing-masing," ucapnya.*

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x