Network
KABAR PRIANGAN - Berpulangnya (Almh) Hj Nining Ningsihrat yang telah berlangsung 40 hari lalu, diisi dengan acara tahlilan berdoa bersama di Kota Bandung dan Kabupaten Ciamis, Sabtu-Minggu 28-29 Januari 2023. Acara dihadiri pula oleh sejumlah anggota dan pengurus Nike Ardilla Fans Club (NAFC) dari berbagai daerah.
(Almh) Nining Ningsihrat adalah ibunda dari (Almh) Nike Ardilla, penyanyi terkenal Indonesia yang meninggal 19 Maret 1995 karena kecelakaan lalu lintas di Bandung. Meskipun Nike sudah tiada, selama ini sosok Mamih --panggilan akrab Nining-- sangat dekat dengan para penggemar Nike.
Nining Ningsihrat tutup usia dalam usia 82 tahun di kediaman anak tertuanya, Deden, di Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Kamis 21 Desember 2022. Sosok perempuan ramah tersebut kemudian dikebumikan di kompleks pemakaman keluarga di Imbanagara, Kecamatan Ciamis, dekat dengan makam suaminya, Rd H Edi Kusnadi, serta makam putrinya, Nike Ardilla.
Baca Juga: Jajaran Pengurus DPC PAPPRI Kabupaten Ciamis Resmi Dilantik. Yagus: Diharap Menyentuh Seniman Kecil
Pelaksanaan tahlilan berlangsung di dua tempat yakni Bandung dan Ciamis. Di Bandung digelar Sabtu 28 Januari 2023 malam setelah Isya bertempat di Museum Nike Ardilla, Kompleks Perumahan Arya Graha, Jalan Aria Utama Nomor 5, Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Lokasi itu juga merupakan kediaman Alan Yudi, putra kedua pasangan Edi Kusnadi-Nining Ningsihrat.
Sedangkan di Ciamis rencananya tahlilan digelar ba'da Asar, Minggu 29 Januari 2023 di Imbanagara, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ciamis, dekat kawasan Makam Nike Ardilla.
Menurut Pembina NAFC Jabodetabek Emma Amrin, ada ratusan anggota NAFC dari berbagai daerah yang mengikuti tahlil di Bandung. Termasuk belasan orang rombongan dari Jakarta.
Baca Juga: Libur Akhir Pekan di Tasikmalaya, Ngopi Sambil Nikmati Suasana Natural Klasik di Leuwisari
"Banyak yang berangkat secara pribadi dari daerah masing-masing, termasuk dari Jabodetabek. Jumlah yang bersama saya rombongan sih empat mobil," ujar Emma kepada kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan melalui telepon, Sabtu 28 Januari 2023.
Emma dan rekan-rekannya juga merasa sangat kehilangan atas berpulangnya Nining. Kedekatan yang selalu terjalin meskipun setelah Nike meninggal, membuat hubungan para penggemar Nike dengan Nining sudah seperti keluarga. Selain sering bertemu misalnya saat ada acara-acara seperti ziarah ke makam Nike, pertemuan juga terjadi saat kunjungan biasa.
"Sangat kehilangan karena selama ini Mamih sudah seperti orangtua sendiri. Tak hanya saya, rekan-rekan yang lain juga demikian. Mamih juga sudah menganggap kami seperti anaknya," ucap Emma yang juga mantan Ketua Umum NAFC Pusat itu.
Baca Juga: Gempa Hari Ini dengan Magnitudo 4,0 di Bandung yang Diikuti Gempabumi Susulan, Berdampak Kerusakan
Nining juga ramah kepada media. Dalam sejumlah wawancara di kediamannya di Ciamis beberapa waktu lalu, meski saat itu sudah sepuh Almarhum merupakan sosok yang ramah dan bersedia meluangkan waktu untuk diwawancara. Ia juga senang menceritakan pengalamannya selama mendampingi Nike.
Emma berharap doa dari semuanya untuk Almarhumah, termasuk untuk Nike Ardilla dan ayahanda Nike, Edi Kusnadi. "Kami berharap doa untuk Beliau, doa dari para anggota NAFC atau penggemar Nike Ardilla di mana saja, dan dari semuanya. Mudah-mudahan Almarhumah diterima iman Islamnya, diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Emma.
Ia pun menyebutkan meski ibunda dari Nike sudah tiada, acara-acara serta kunjungan NAFC ke Museum Nike Ardilla di Bandung dan Makam Nike di Ciamis akan terus berlangsung. Nike sendiri merupakan anak ketiga atau bungsu, setelah Deden yang kini berdomisili di Ciamis dan Alan Yudi bertempat tinggal di Bandung.
Rencananya, pada Maret 2023 NAFC akan menggelar tour ziarah ke Bandung dan Ciamis. Selain ziarah 28 tahun meninggalnya Nike Ardilla, juga berdoa untuk keluarga Nike.*
