Sementara itu, dengan memfasilitasi negosiasi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan pihaknya terus berupaya membebaskan Philips Mark Marthens, Pilot Susi Air.
Seperti upaya yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge bersama sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat.
Yudo Margono mengatakan pihaknya bersama Polri akan mengedepankan upaya persuasif.
“Kalau negosiasi ya dilaksanakan oleh pak bupati dengan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat. Kita fasilitasi, usaha-usaha mereka kita fasilitasi,” katanya.
Baca Juga: Ratusan CPNS di Sumedang Dinaikkan Statusnya Menjadi PNS
Meski begitu, pihaknya bersama Polri tetap akan menindak tegas KKB secara hukum.
KKB Minta Barter Pilot dengan Senjata dan Amunisi
Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri mengatakan, Pemimpin KKB Egianus Kogoya menyerahkan sejumlah syarat untuk membebaskan pilot Susi Air tersebut. Mereka ingin barter pilot dengan senjata api dan amunisinya.
Tetapi permintaan tersebut tentu saja tidak dipenuhi. Karena dapat meningkatkan potensi bahaya dan gangguan keamanan yang ditumbulkan oleh KKB, serta dapat menimbulkan korban jiwa, jika diberikan pasokan amunisi baru.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi dan Lagi Hits, Cocok untuk Keluarga