Kenapa Kasus Penganiayaan Ken Admiral oleh AH Anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan Baru Ditangani Sekarang?

- 27 April 2023, 19:05 WIB
Konferensi Pers Polda Sumut mengenai kasus penganiayaan Ken Admilar.*/Tangkapan layar Instagram/@poldasumaterautara
Konferensi Pers Polda Sumut mengenai kasus penganiayaan Ken Admilar.*/Tangkapan layar Instagram/@poldasumaterautara /

KABAR PRIANGAN - Video kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral oleh putra AKBP Achiruddin Hasibuan yang terjadi pada 21 dan 22 Desember 2022 baru beredar beberapa terakhir ini.

Kombes Pol. Drs. Armia Fahmi selaku Irwasda Polda Sumut membenarkan, kasus tersebut sudah terjadi pada akhir tahun lalu yaitu pada bulan Desember 2022. Ken Admiral selaku pelapor telah mengajukan laporan sejak tanggal 22 Desember 2022 pukul 21.03.

"Kami akan menyampaikan press release mengenai kasus penganiayaan yang dilaporkan oleh Ken Admiral dengan terlapor atas nama inisial AH, jadi kasus ini sudah lama dilaporkan yaitu sejak tanggal 22 Desember tahun 2022 di polrestabes Medan," ujar Armia pada konferensi pers 25 April 2023.

Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Mayoritas ASN Pemkot Tasikmalaya Hadir. Pj Wali Kota Tinjau Titik Pembuangan Sampah

Namun, lanjut Armia, kasus ini baru terbuka dan terekspose ke dunia maya pada tanggal 25 April 2023 setelah konferensi pers yang digelar oleh Polda Metro Jaya dan dengan ditangkap dan ditetapkanya Aditya Hasibuan (AH) sebagai tersangka. Rentang waktu dari pelaporan hingga penangkapan AH bekisar 3 bulanan.

Hal yang banyak menjadi pertanyaan warganet, tentang cenderung lamanya penangana kasus ini. Lalu pada konferensi pers yang digelar oleh Polda Sumatra Utara pada 25 April 2023 dijelaskan oleh Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, bahwa keterlambatan kasus ini salah satu faktornya yaitu karena Ken Admiral selaku pelapor dalam beberapa waktu berada di luar negeri untuk melaksanakan studinya.

"Kenapa kasus ini baru tanggal 25 hari ini kami naiklan karena atas saudara pelapor itu melaksanakan tugas belajar di luar negeri, sehingga baru beberapa hari yang lalu saudara pelapor datang di medan dan melakukan penyidikan terhadap pelapor," tutur Sumaryono.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x