7 Imbauan Kemenkes untuk Pencegahan Penularan Mycoplasma, Menyusul Temuan Kasus Pneumonia di Indonesia

- 6 Desember 2023, 17:07 WIB
Ilustrasi rontgen yang menunjukkan Pneumonia.
Ilustrasi rontgen yang menunjukkan Pneumonia. /Unsplash/ CDC/



KABAR PRIANGAN - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengimbau masyarakat kembali disiplin menggunakan masker menyusul adanya laporan temuan kasus pneumonia di DKI Jakarta.

Ia menyampaikan, Kemenkes meminta konfirmasi kepada Dinkes DKI Jakarta mengenai jumlah pasien yang dirawat, dan berdasarkan informasi terkini dari fasilitas kesehatan yang menangani, pasien yang terkonfirmasi pneumonia mengalami gejala ringan dan sedang dirawat jalan.

Mengenai kenaikan pneumonia yang dialami anak-anak di Cina, Imran juga menyebutkan bahwa bakteri mycoplasma yang menjadi penyebab utama wabah pneumonia pada anak-anak di Cina, merupakan bakteri umum dan bukan penyakit baru, sudah ada sebelum COVID-19.

Baca Juga: 7 Penyebab Utama Mengapa Tubuh Sering Lemah dan Mudah Terserang Penyakit? Ini Kata Dokter Ahli

Cara Penularan Mycoplasma Pneumoniae

Dilansir dari health.ny.gov, bakteri Mycoplasma Pneumoniae menyebar melalui kontak dengan droplets dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi, terutama ketika mereka batuk dan bersin. Penularan ini diperkirakan membutuhkan kontak dekat dan lama dengan orang yang terinfeksi.

Gejala Infeksi Bakteri Mycoplasma

Gejala yang umum yang dirasakan adalah demam, batuk, bronkitis, sakit tenggorokan, sakit kepala dan kelelahan. Akibat umum dari infeksi mikoplasma adalah pneumonia. Karena gejala pada umumnya adalah gejala ringan dan tidak perlu rawat inap maka kadang-kadang disebut "pneumonia berjalan"

Bakteri ini juga dapat menginfeksi telinga tengah (otitis media). Gejala yang dialami oleh orang yang terjangkit dapat bertahan selama beberapa hari hingga lebih dari sebulan.

Baca Juga: Risiko Wabah Hantui Gaza Palestina, WHO: Penyakit Dapat Membunuh Lebih Banyak Orang daripada Bom

Tujuh Rekomendasi Pencegahan Penularan Pneumonia

Terkait dengan kasus pneumonia ini, Kemenkes juga meneruskan tujuh rekomendasi WHO guna mencegah penyebaran mycoplasma pneumonia. yaitu:

1. Vaksin.
WHO merekomendasikan masyarakat untuk melakukan vaksin untuk melawan influenza, COVID-19, dan patogen pernapasan lainnya jika diperlukan.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x