KABAR PRIANGAN - Pembagian kekuasaan macam apa yang akan dilakukan Prabowo Subianto jika benar-benar terpilih sebagai Presiden Indonesia hasil Pemilu 2024 setelah pengujung Maret nanti secara resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperoleh suara terbanyak?
Seperti diketahui, Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berdasar hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei sementara memperoleh suara di kisaran 57-58 persen. Jika perolehan suara tersebut stabil dan berdasarkan real count KPU juga seperti itu serta mempunyai kekuatan hukum, maka kemungkinan pasangan tersebut akan memimpin Indonesia.
Lantas, seperti apa porsi pembagian kekuasaan dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang? Prabowo mengaku dirinya akan menyusun tim pemerintahan yang terdiri dari putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Jika ucapannya itu nanti betul, artinya ia akan merangkul berbagai kalangan termasuk lawan-lawan politiknya saat Pemilu 2024.
"Kami akan menjadi presiden, wakil presiden dan pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia. Berkali-kali saya tegaskan, saya akan memimpin bersama Saudara Gibran, akan mengayomi, akan melindungi, akan membela seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo saat menyampaikan pidato di depan ribuan pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 14 Januari 2024 malam.
Baca Juga: Ini Tokoh-tokoh di Belakang Prabowo-Gibran, Titiek Soeharto Senyum-senyum Saat Disebut, Hadirin Riuh
"Apa pun sukunya, kelompok etnisnya, rasnya, agamanya, latar belakang sosialnya, seluruh rakyat Indonesia akan menjadi tanggung jawab kami untuk menjaga kepentingannya. Kami akan menyusun tim pemerintahan yang terdiri dari putra-putri terbaik bangsa Indonesia," ujar pria yang menjabat Menteri Pertahanan era Presiden Joko Widodo itu, melanjutkan.
Merangkul semua unsur
Menurutnya, kemenangan dalam Pemilu 2024 harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia. "Prabowo-Gibran dan seluruh Koalisi Indonesia Maju, kami akan rangkul semua unsur dan semua kekuatan," ucapnya.