Gudang Amunisi Kodam Jaya yang Meledak Berhasil Dipadamkan, Proses Pendinginan Selesai hingga Pagi Hari

- 31 Maret 2024, 12:28 WIB
Sejumlah petugas pemadam kebakaran bersiap untuk memadamkan api di lokasi ledakan gudang amunisi daerah (gudmurah) milik Kodam Jaya, yang berada di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024).
Sejumlah petugas pemadam kebakaran bersiap untuk memadamkan api di lokasi ledakan gudang amunisi daerah (gudmurah) milik Kodam Jaya, yang berada di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024). /ANTARA/Khaerul Izan/

KABAR PRIANGAN – Proses pendinginan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana Kabupaten Bogor yang meledak pada Sabtu malam, 30 Maret 2024 akhirnya selesai pada pagi ini, Minggu 31 Maret 2024.

Dengan menerjunkan sekitar 140 personil yang tergabung dalam 20 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), api berhasil dipadamkan pada pukul 03.45 WIB. Proses pemadaman dilakukan mulai pukul 01.28 WIB dilanjutkan proses pendinginan gudang 5 dan gudang 6 oleh petugas Damkar hingga pukul 08.15 WIB hari ini.

Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan seluruh unit yang terdiri dari 5 unit mobil dari Jakarta Selatan, 8 unit dari Jakarta Timur, 7 unit dari Kabupaten Bogor dan sekitar 140 personil Damkar sudah dipulangkan setelah proses pendinginan selesai. “Kami pulangkan semuanya sambil kami menunggu pengisian bahan bakar. Kami insyaAllah semua balik kanan ke pangkalan,” ucap Gatot dilansir dari Antaranews.com.

Baca Juga: Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Kronologis dan Penyebabnya Ternyata Begini

2 Unit Robotik Diturunkan untuk Deteksi Titik Api di Gudang Amunisi Nomor 6

Langkah-langkah pemadaman api di gudang nomor 6 Gudmurah Kodam Jaya yang berisi sekitar 160 ribu amunisi kadaluarsa ini dilakukan. Bahkan dua unit robotik diterjunkan Gulkarmat DKI untuk proses pemadaman di gudang nomor 6 tersebut.

Kedua unit robotik ini dikendalikan oleh petugas dari jarak 200 meter untuk mendeteksi titik api yang ada di lokasi. Hal ini diungkapkan oleh Kadis Gulkarmat DKI Satriadi Gunawan di lokasi kebakaran. “Robot itu membaca lokasi itu masih ada titik apinya atau tidak? Titik panasnya masih ada enggak? Kalau engga ada berarti kita lihat keterangan, berarti sudah aman,” ucapnya.

Setelah dipastikan sudah tidak ada titik api maka, menurut Satriadi maka petugas masuk untuk melakukan pendingan dengan teknik khusus. Namun jika robot tersebut masih mendeteksi titik api, maka robot akan melakukan pemadaman menggunakan spray khusus.

Baca Juga: Ledakan Gudang Amunisi TNI AD Nomor 6, Pangdam Jaya: Berisi Amunisi Kadaluarsa

Kronologi dan Penyebab Ledakan Gudang Amunisi Gudmurah Kodam Jaya

Sebagaimana diketahui, Gudang nomor 6 di Gudmurah Kodam Jaya meledak pada Sabtu petang pukul 18.05 WIB. Gudang tersebut berisi sekitar 160 ribu jenis amunisi dan bahan peledak yang sudah kadaluarsa.

Berawal dari laporan adanya asap yang terlihat di gudang amunisi nomor 6 dan kemudian terjadi ledakan. Tidak ada korban jiwa baik dari warga maupun dari prajurit akibat ledakan tersebut. Warga di sekitar lokasi juga langsung dievakuasi.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x