KABAR PRIANGAN - Persib berhasil memepet Bali United di puncak klasemen sementara setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh 3-1 dalam laga pekan ke 29 Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Bali, Sabtu 5 Maret 2022 malam.
Persib dan Bali United kini sama-sama mengoleksi 60 poin. Namun karena dalam selisih poin Bali United lebih unggul, maka Serdadu Tridatu berada di puncak klasemen.
Sementara Persib harus puas di posisi ke dua. Selain itu, poin 60 yang dikoleksi oleh Bali United itu didapat dari 28 pertandingan. Sementara Persib 29 pertandingan.
Itu artinya, Bali United masih berpeluang menjaga jarak lagi dengan Persib karena memiliki selisih satu pertandingan dengan Persib.
Menurut Jadwal, Bali United akan melakoni laga pekan ke 29 melawan Persija Jakarta. Jika menang, maka Bali United masih kokoh di puncak klasemen.
Namun jika dalam pertandingan melawan Persiba nanti Bali United tak mendapatkan poin, maka peluang Persib untuk menumbangkan Bali United semakin terbuka.
Baca Juga: Liga Inggris Man City vs MU: Hati-Hati The Citizens, Cristiano Ronaldo Belum Habis
Sementara dalam laga ke 29 Liga 1 2021/2022 antara Persib Bandung melawan Persiraja Banda Aceh, wasit terpaksa menghentikan pertandingan akibat guyuran hujan yang semakin deras.
Pada menit ke 85, wasit terpaksa menghentikan pertandingan karena hujan semakin deras dan kondisi lapangan yang digenangi air membuat pertandingan tak memungkinkan untuk dilanjutkan.
Awalnya, di menit 75 wasit berdiskusi dengan dua hakim garis dan kapten tim masing-masing. Dari hasil musyawarah, pertandingan terus dilanjutkan.
Baca Juga: Ibunda Tangmo Nida Heran, Anaknya Pandai Berenang Tapi Dikatakan Tenggelam di Sungai
Namun di menit ke 85, hujan malah tambah deras sehingga wasit kembali bermusyawarah dengan pelatih Persib dan Persiraja.
Selanjutnya, musyawarah dilanjutkan dengan melibatkan Komisi Disiplin serta masing-masing ofisial. Akhirnya setelah lima menit bermusyawarah, semua sepakat pertandingan dihentikan.
Para pemain pun kembali ke lapangan. Kiper Persib, I Mader Wirawan yang memegang bola kemudian menendang bola ke tengah lapang. Selanjutnya, wasit langsung meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir dengan kemenangan Persib 3-1.
Baca Juga: Tak Hanya Pelet Marongge, Gunung di Sumedang Ini Ternyata Banyak Diburu Pencari Jodoh
Persib dominan
Sejak awal pertandingan, Persib Bandung memang sudah menguasai jalannya pertandingan. Serangan bergelombang terus dilancarkan Persib.
Hasilnya, ketika pertandingan baru berjalan lima menit, Persib sudah unggul 1-0 lewat kaki Frets Butuan.
Frets Butuan yang berdiri bebas di dalam kotak penalti mendapatkan asist dari Erwin Ramdani. Tanpa membuang waktu, Frets langsung melepaskan tendangan kerasnya ke dalam gawang Persiraja. 1-0 untuk Persib.
Baca Juga: Teori Konspirasi Kematian Misterius Artis Thailand Tangmo Nida yang Tenggelam di Sungai Chao Phraya
Namun kondisi 1-0 ini hanya bertahan sebentar. Selang 9 menit kemudian, Persiraja berhasil menyamakan kedudukan lewat tandukan Bruno Dybal.
Pada menit 14, M. Rifaldi mengambil peran sebagai penendang sepak pojok. Dia kemudian memberikan umpan ke daerah kota penalti.
Umpan lambung Rifaldi disambut oleh Bruno Dybal dengan sundulan kepala. Bola pun meluncur deras tanpa bisa ditepis oleh Kiper Persib, I Made Wirawan. Skor pun berubah 1-1.
Mendapat perlawanan ketat, Persib semakin mengintensifkan serangan. David da Silva yang sudah menemukan performa apiknya berhasil membuat pertahanan Persiraja kerepotan.
Beberapa kali gerakan yang dilakukan oleh David, Frets, Erwin Ramdani hingga Henhen membuat para pemain belakang Persiraja kalang kabut.
Hasilnya, di menit ke 20 Persib kembali unggul 2-1 lewat gol yang diciptakan oleh Erwin Ramdani. Gol Erwin ini tercipta lewat asist matang yang diberikan oleh Marc Klok.
Baca Juga: Pelanggan Keluhkan Tingginya Tarif Denda yang Diterapkan PDAM Tirta Intan Garut
Dari tengah lapangan, Marc Klok melihat pergerakan Erwin menuju daerah penalti. Dia pun memberikan umpan matang dan disambut Erwin yang langsung berhadapan satu lawan satu dengan kiper.
Dengan satu sentuhan tak terlalu keras, Erwin berhasil mengecoh kiper Persiraja sehingga tercipta kembali gol untuk Persib. 2-0.
Hingga menit ke 20, telah tercipta tiga peluang emas yang dihasilkan oleh para pemain Persib. Dari salah satunya berhasil dikonversi menjadi gol oleh Erwin Ramdani.
Baca Juga: Masih Terjadi Antrean Minyak Goreng di Sumedang, Warga Tak Takut Lagi Berkerumun
Menang 2-1 tak membuat Persib puas. David da Silva yang belum menciptakan gol terus berusaha menggedor daerah pertahanan lawan.
Beberapa kali asis Da Silva kepada Erwin Ramdani dan juga Frets Butuan nyaris menghasilkan gol. Namun peluang itu berhasil dipatahkan oleh para pemain belakang Persija.
Hingga babak pertama berakhir, skor masih bertahan 2-1 untuk Persib.
Di babak ke dua, David da Silva mulai memperlihatkan perannya. Saat pertandingan baru berjalan 3 menit, pemain asal Brasil tersebut berhasil menciptakan gol.
Baca Juga: Misteri Perempuan Cantik Penunggu Tanjakan di Sumedang, Sering Ganggu Pengendara Hingga Kecelakaan
Sentuhan pelannya setelah mendapatkan asist dari Marc Klok berhasil merubah kedudukan menjadi 3-1.
Setelah unggul 3-1, Pelatih Persib, Robert Alberts mulai memasukan Febri Heriadi dan Bruno Cantanhede.
Namun sayang, akibat hujan deras dan kondisi lapangan yang penuh air, maka perubahan pemain yang dilakukan oleh Robert Alberts tak membawa pengaruh yang signifikan.
Baca Juga: Jomblo Summit Festival di Makam Keramat Marongge, Undang Wisatawan untuk Dapatkan Jodoh
Hanya satu peluang emas yang diciptakan oleh Bruno sejak dia masuk. Setelah itu, baik pemain Persib maupun Persiraja sering terkecoh oleh gerakan bola yang tertahan air, sampai akhirnya wasit pun memutuskan menghentikan pertandingan.***