Skor Kacamata Lawan Persik Membuat Persib Bandung Gagal Juara BRI Liga 1 2021. Tiket ke Piala AFC Belum Aman

25 Maret 2022, 21:18 WIB
David da Silva berusaha keluar dari kawalan pemain Persik Kediri dalam laga pekan ke 33 Persib vs Persik Kediri, Jumat 25 Maret 2022. Pertandingan berakhir imbang sehingga memastikan juara Liga 1 2021/2022 diraih oleh Bali United.* /Instagram.com/ @persib/

KABAR PRIANGAN - Persib Bandung harus berlapang dada menerima hasil yang tak memuaskan kala menghadapi Persik Kediri di pekan 33 BRI Liga 1 2021/2022.

Dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat 25 Maret 2022, Persib gagal meraih poin penuh usai ditahan imbang Persik dengan skor 0-0.

Hasil itu membuat Persib memberi jalan kepada Bali United untuk memastikan gelar juara BRI Liga 1 musim ini.

Baca Juga: Pelaku Curanmor di Garut Lari ke Hutan Jatuh di Tebing, Hampir Diamuk Massa

Koleksi poin yang dimiliki Persib saat ini sudah tidak mampu lagi untuk bisa melampaui torehan poin Bali United.

Persib saat ini masih berada di urutan kedua dengan torehan 68 poin, sementara Persik Kediri naik ke peringkat 10 dengan 39 poin.

Sedangkan Bali United yang berada di puncak klasemen berhasil mengumpulkan 72 poin dari 32 pertandingan.

Baca Juga: Rakernas PBNU di Cipasung Tasikmalaya, KH Abun: Teringat Ketika Muktamar ke-29 NU yang Sangat Menegangkan

Selain itu, skuad Maung Bandung juga belum aman untuk mendapatkan tiket Piala AFC musim depan. Karena dengan poin 68 ini, Persib masih bisa dikejar oleh Bhayangkara FC yang saat ini mengantongi poin 62 dengan dua sisa pertandingan lagi.

Jika di dua pertandingan sisa Bhayangkara bisa mendapatkan poin penuh, maka poinnya akan sama dengan Persib, yaitu 68.

Dengan asumsi ini, Bhayangkara menunggu hasil Persib melawan Barito Putra di laga pamungkas. Bila Persib kalah, maka otomatis Bhayangkara FC yang melenggang ke Piala AFC. Karena walaupun poin sama, kalah dalam hal selisih gol.

Baca Juga: Korban Investasi Bodong Robot Trading EA Copet Dimintai Keterangan oleh Penyidik Bareskrim Polri

Saling serang

Sementara itu, dalam pertandingan Persib vs Persik, sejak menit awal kedua kesebelasan tampak saling jual beli serangan. Persib dan Persik bermain terbuka dengan tempo cepat.

Persib mendapat peluang emas dari Bruno Cantanhede di menit kesembilan. Sayangnya, peluang yang didapatkan Bruno Cantanhede gagal dieksekusi karena wasit menyatakan offside.

Pada menit 14, Persib mendapatkan tiga peluang emas sekaligus dalam waktu delapan detik. Ketiga peluang tersebut tercipta melalui David da Silva, Frets Butuan dan Bruno Cantanhede.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ajak Lakukan 3 Amalan Pokok Ini  di Bulan Ramadhan 

Setelah Persib menyerang, kini giliran skuad Macan Putih yang menciptakan peluang di menit 18 melalui Fahmi Al-Ayubi, namun sepakannya masih jauh dari sasaran.

Di menit 25, Teja Paku Alam kembali mendapat ujian melalui tendangan bebas Dionatan Machado.

Sepakan pemain bernomor punggung 92 itu meluncur deras ke gawang Persib, tapi beruntung Teja berhasil menepisnya.

Baca Juga: Diamankan Polisi Diduga Terkait Kasus Pornografi. Ini Biodata, Akun Media Sosial Dea OnlyFans

Menit demi menit terus berjalan, Persib pun berusaha keluar dari tekanan yang diberikan Persik.

Namun, kedisiplinan pertahanan Persik membuat kreatifitas Achmad Jufriyanto cs menjadi terbatas dan sulit menembusnya.

Memasuki injury time, kedua tim terus berusaha mengubah kedudukan. Sayangnya, skor kacamata tak berubah hingga wasit Aprisman Aranda meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Baca Juga: Belasan Ribu Ekor Ayam Ludes Terbakar, Kerugian Peternak di Sumedang Ditaksir Mencapai Rp 1,5 Miliar

Memasuki babak kedua, Persib kembali membuat kemelut usai Achmad Jufriyanto memberi bola tanggung kepada Teja Paku Alam.

Alhasil Teja Paku Alam harus keluar dari sarangnya dan mengalami benturan dengan Yousseff Ezzejjari.

Masuk menit 57, Robert Alberts memasukan tiga pemain sekaligus, yakni Supardi Nasir, Febri Hariyadi, dan Dedi Kusnandar.

Baca Juga: Lakukan Dua Amalan Ini Setelah Sholat Agar Dosa Diampuni Allah Kata Syekh Ali Jaber

Sebagai pengganti Bayu Fiqri, Ezra Walian dan Mohammed Rashid yang ditarik keluar.

Empat menit berselang, Persib kembali mendapat peluang terbaik usai Marc Klok lepas dari offside di dalam kotak penalti. Sayangnya, tendangan pemain naturalisasi asal Belanda itu masih jauh dari gawang Dikri Yusron.

Tak henti-hentinya, peluang emas kembali didapatkan Persib setelah Frets Butuan mengirim umpan kepada Bruno Cantanhede dimenit 68. Namun, sepakan striker berkepala plontos itu masih mampu ditepis Dikri.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Lima Amalan Khusus di Hari Jumat. Ada Hadiah Khusus yang diberikan Allah Saat Bada Ashar

Meski selalu mendapat peluang, tetap saja Persib kesulitan menembus barisan pertahanan Persik yang tampil sangat disiplin.

Bahkan Maung Bandung hanya bisa mengandalkan serangan balik cepat demi membelah pertahanan Persik.

Memasuki akhir laga, kedua tim terus berusaha mengubah kedudukan. Sayangnya skor 0-0 tak berubah hingga wasit menit peluit panjang tanda berakhirnya laga.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler