KABAR PRIANGAN - Babak 32 Besar Liga 3 Nasional 2023 2024 saat ini sedang berlangsung dengan sistem home tournament. Termasuk Grup 3 yang digelar di lokasi netral, Stadion Siliwangi, Kota Bandung.
Dalam event PSSI tersebut, Grup 3 diikuti oleh PSGC Ciamis, Dejan FC Depok, Persikasi Kabupaten Bekasi, dan Persip Pekalongan. Selain Persip yang merupakan klub Jawa Tengah, tiga klub lainnya berasal dari Jawa Barat.
Bertanding di rumput sintetis
Namun pertandingan ini berlangsung tanpa penonton. Adapun Stadion Siliwangi yang merupakan tempat bersejarah bagi klub Liga 1 Persib Bandung karena pada masa silam merupakan kandang Maung Bandung saat menggelar pertandingan resmi, kini kondisi lapangannya telah berubah menjadi rumput sintetis dari sebelumnya rumput asli.
Baca Juga: Jelang PSGC Ciamis vs Dejan FC, Duh Laskar Galuh Dilanda Badai Sakit, 8 Pemain Flu dan Demam Tinggi!
Tentu saja bagi sejumlah klub hal tersebut menjadi di luar kebiasaan lantaran selama ini menggunakan rumput biasa. Misalnya PSGC Ciamis yang punya kandang Stadion Galuh Ciamis dengan rumput biasa.
Saat hal ini ditanyakan kepada pihak PSGC Ciamis, Asisten Pelatih PSGC Dicky Aditya mengakui para pemainnya harus lebih beradaptasi bertanding di atas rumput sintetis. "Ya kesulitan yang paling utama pemain butuh adaptasi lama," ujar Dicky kepada kabar-priangan.com /Surat Kabar Harian "Kabar Priangan", Sabtu 11 Mei 2024.
Beruntung dalam pertandingan perdana PSGC menang atas Persikasi Kabupaten Bekasi skor tipis 1-0, Sabtu 11 Mei 2024 sore. Satu-satunya gol laga tersebut dicetak oleh Hasan menit ke-67.
Jarak pertandingan sangat dekat
Hal yang menjadi masalah pula bagi klub-klub lainnya, jarak pertandingan sangat dekat. Dari satu laga ke laga lainnya hanya selang satu hari.
Di Grup 3, misalnya, PSGC harus melakoni laga perdana Sabtu, 11 Mei 2024, pukul 15.30 WIB melawan Persikasi Kab. Bekasi. Dua hari kemudian, Senin, 13 Mei 2024, pukul 15.30 WIB, harus bertanding lagi melawan Dejan FC. Hal yang sama berlaku pada laga ketiga menghadapi Persip Pekalongan, Rabu, 15 Mei 2024, pukul 15.30 WIB.
Kondisi tersebut tentu tidak ideal bagi sebuah tim karena untuk bertanding para pemain membutuhkan stamina yang bagus. Dalam sebuah turnamen paling tidak jarak dari satu pertandingan ke pertandingan lain selang dua hari. Tujuannya untuk melakukan pemulihan (recovery) kondisi tubuh pemain karena dalam turnamen yang ketat tentu klub-klub akan mengedepankan pemain inti yang sudah ditentukan agar dapat meraih poin penuh.
Pemain rentan cedera
Selain itu, jika waktu istirahat pemain kurang sehingga pemulihan tak maksimal, hal itu dapat berakibat fatal terhadap klub dan pemain. Selain penampilan pemain kurang optimal bahkan bisa under perform dibandingkan saat pertandingan yang waktu bertandingnya ideal, pemain pun menjadi rentan cedera. Tentunya cedera bagi seorang pemain sangat dihindari dan sangat tidak diharapkan oleh siapa pun karena akan berpengaruh terhadap masa depan pemain tersebut.
PSGC sendiri setelah melakoni laga perdana, menjelang melawan Dejan FC banyak pemainnya dalam kondisi tidak fit. Ada delapan pemain Laskar Galuh yang kondisinya sedang flu dan demam tinggi.***