Network
KABAR PRIANGAN - Setelah menunggu lebih dari dua tahun, pengurus dan atlet yang tergabung dalam Persatuan Layar Seluruh Indonesia (Perlasi) Kota Tasikmalaya akhirnya diterima menjadi "anggota bungsu" Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya.
Surat rekomendasi dukungan untuk jadi anggota KONI yang ke 38 Porlasi diserahkan Sekretaris KONI Kota Tasikmalaya H Engkus Bunyamin, SSos.
Respons Ketua KONI Kota Tasikmalaya H Arif Surachman dan jajaran anggota KONI itu diapresiasi sebagai anugerah.
Baca Juga: Terpilih Aklamasi Arif Surachman Jadi Ketua KONI
"Akhirnya perjuangan panjang yang harus kami lalui dalam rentang lebih dari dua tahun berhasil. Kami tertarik bergabung dengan KONI semata-mata karena ingin memberi kontribusi pada prestasi olahraga tanah kelahiran saya ini," kata Ketua Pengcab Porlasi Kota Tasikmalaya Mela Novalia di Kantor KONI Kota Tasikmalaya, Kawasan Dadaha, Rabu, 24 Februari 2021.
Apalagi, lanjut Mela, mereka dihuni atlet layar yang berpotensi dalam menyumbang medali emas pada ajang Porda Jawa Barat 2022.
Dalam Porda yang baru akan mempertandingkan cabor layar itu, Porlasi Kota Tasikmalaya sudah memiliki kerangka tim bayangan yang berisi sembilan atlet.
Baca Juga: Cabor Panahan Kota Tasikmalaya Optimistis Menatap Babak Kualifikasi
Sebagai anak bungsu, ia mengaku tidak bakal berharap perhatian berlebih. Pihaknya menyadari bahwa anggota KONI Kota Tasikmalaya sudah banyak dan pihaknya pun sudah terbiasa mandiri.
