KABAR PRIANGAN - Sebagian besar acara pertandingan Olimpiade Tokyo, termasuk upacara pembukaan, akan diadakan tanpa penonton karena ibu kota Jepang masih dalam keadaan darurat Covid-19.
Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo yang digelar di tengah pandemi akan dihadiri pemimpin dari sekira 15 negara dan organisasi internasional.
Jumlah tersebut turun dari sekitar 40 pemimpin dunia yang menghadiri acara yang sama untuk Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016.
Baca Juga: Penjualan Sapi untuk Qurban Mengalami Penurunan Hingga 40 Persen
Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri mengatakan varian baru virus corona yang saat ini tenga melanda dunia telah menyebabkan banyak pemimpin membatalkan kunjungan mereka ke Jepang.
Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato, dikutip dari Kyodo seperti dilansir Antara, Rabu (21/7/2021) mengatakan sebanyak 70 pejabat pada tingkatan kabinet juga dijadwalkan akan mengunjungi Jepang.
Baca Juga: 80.000 Pasien Covid-19 di Jawa Barat Jalani Isoman
Namun jumlah tersebut masih bisa berubah. Tamu VIP asing yang elah mengumumkan kehadiran mereka diantranya Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Mongolia Luvsannamsrai Oyun-Erdene serta ibu negara Amerika Serikat Jill Biden.
Kato mengatakan kunjungan para pemimpin dunia akan memberi Perdana Menteri Yoshihide Suga "kesempatan berharga untuk membangun hubungan" saat diplomasi tatap muka dibatasi karena pandemi.***