Network
KABAR PRIANGAN - Pertemuan manager, pelatih cabang olahraga Basket persiapan Pekan Olah Raga (Porkab) Garut berjalan alot.
Pertemuan yang dilaksanakan di Kedai Patriot, Jl. Patriot, Kec, Tarogong Kidul tersebut membahas tentang mutasi pemain dari kecamatan satu ke kecamatan lain.
Contohnya, seperti pemain berdomisili di Kecamatan Banyuresmi tetapi bermain untuk Kecamatan Garut Kota, atau dari kecamatan B bermain di Kecamatan A, dan lainnya.
Namun begitu, permasalahan mutasi pemain ini akhirnya bisa diselesaikan pada pertemuan manager atau manager meeting yang digelar Minggu 10 Oktober 2021.
Ketua Pelaksana pertandingan Cabor Basket Porkab, Asep Somantri mengatakan, permasalahan status pemain memang harus tuntas diselesaikan, agar pada saat pertandingan nanti tidak ada lagi muncul masalah ini.
"Hasil manager meeting, pemain yang tidak dipasang di line up kecamatan sendiri, boleh ikut ke kecamatan yang lain," tutur Asep Somantri didampingi Ketua Perbasi Garut, Eksa.
Menurut Asep, syarat dan ketentuan bagi pemain yang mutasi pun lebih dipermudah.
Yang semula harus ada ijin dari Komite Olahraga Kecamatan (KOK), kata dia, hasil dari kesepakatan pertemuan manager, ijinnya cukup dari pelatih dan manajer tim.
"Kesepakatan awal itu (pemain yang mutasi) harus ada ijin KOK, tapi karena ada kesulitan seperti untuk ditemui, maka kesepakatan pada manager meeting ini disetujui ijin yang bersangkutan cukup dari pelatih dan manajer saja," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Perbasi Garut, Eksa menambahkan, jika nanti ada protes tidak akan ditanggapi karena permasalah mutasi pemain sudah tuntas pada manager meeting ini.
"Jadi tujuan diadakannya pertemuan manager ini untuk mencegah adanya permasalahan tersebut. Biar disini saja rame tetapi nanti sudah beres tidak menganggu pertandingan" kata Eksa.
Ia menjelaskan, Porkab Cabor Basket putra 5 vs 5 diikuti 15 kecamatan dan putri 11 kecamatan. Sedangkan putra 3 vs 3 diikuti 8 kecamatan.
"Tempat pertandingan dilaksanakan di lapang Kampus Uniga dan SOR Ciateul mulai tanggal 19 Oktober 2021," ujar Eksa.***
