KABAR PRIANGAN - Timnas Indonesia dipastikan batal mengikuti turnamen Piala AFF U-23 2022 yang berlangsung di Kamboja yang sedianya digelar pada 14-16 Februari 2022.
Pembatalan keikutsertaan Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF U-23 2022 diumumkan langsung oleh PSSI pada Jumat, 11 Februari 2022.
Berdasarkan penyataan resmi PSSI, pembatalan keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF U-23 2022 disebabkan dua hal.
Pertama, sebanyak tujuh pemain Timnas Indonesia dan satu ofisial tim dinyatakan positif Covid-19.
Tujuh pemain tersebut adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo, dan Cahya Supriyadi.
Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan pemain yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Pengguna Tol Cisumdawu Seksi 1 Mulai Dikenakan Tarif, Ini Rinciannya
Empat pemain tersebut ialah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.
Lalu alasan kedua karena ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.
Ketiga pemain tersebut mengalami cedera saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1.
Saat ini Timnas Indonesia hanya menyisakan satu kiper saja, yakni Muhammad Riyandi.
Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari akibat positif Covid-19. Satu kiper lainnya yaitu Cahya Supriyadi juga positif Covid-19.
Kondisi tersebut membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23.
Setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri dan Shin Tae-yong akhirnya diputuskan membatalkan keikutsertaan skuad Garuda di turnamen tersebut
"Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami minta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami," ujar Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena Covid-19 dan yang mengalami cedera," tuturnya.***