Di bawah Persib atau peringkat ketiga menguntit Arema FC (55 poin), disusul keempat Bhayangkara FC (55), dan kelima Persebaya Surabaya (54). Bentrokan antartim lima besar akan saling terjadi, khususnya Persib yang bakal bertemu Arema dan Persebaya.
Untungnya, sebelum memasuki enam pertandingan sisa ini, Persib mempunyai modal bagus dengan memenangi laga sarat gengi melawan Persija Jakarta skor 2-0, Selasa 1 Maret 2022.
Kemenangan penting itu bisa membuat para pemain Persib percaya diri untuk meraih poin maksimal dalam laga-laga selanjutnya hingga kompetisi berakhir.
Namun, tentu saja konsistensi permainan Persib pada enam laga sisa, sambil berharap berbanding terbalik dengan rival utama pemuncak klasemen sementara, Bali United. Soalnya, Persib tak akan bisa merampas poin secara langsung dari tim tuan rumah karena telah bertemu.
Secara head to head sesuai regulasi, Persib kalah oleh Bali United jika kedua tim mempunyai poin
yang sama. Penyebabnya, meski pada putaran pertama 18 September 2021 kedua tim bermain imbang 2-2, saat putaran kedua pada 13 Januari 2022 Persib kalah skor 0-1.
Baca Juga: Mitos Gunung Kunci Sumedang, Jangan Berani Bawa Pacar Ke Sana Jika Tidak Mau Putus
Adapun enam laga sisa Persib akan diawali saat melawan Persiraja Banda Aceh, Sabtu, 5 Maret 2022. Sekilas, laga ini terkesan akan mudah bagi Persib mengingat saat ini Persiraja menempati posisi juru kunci dengan 13 poin dari 28 pertandingan.
Saat putaran pertama pada November 2021 pun Persib menang telak skor 4-0.
Namun, Persib jangan jemawa dan terkecoh oleh catatan tersebut. Selain Persiraja pernah menjadi batu sandungan seperti saat mengalahkan Persija skor 1-0 pada 30 Januari 2022, semangat tim Tanah Rencong pun bisa berlipat dalam upaya menghindari degradasi.