Ketua KORMI Kota Tasikmalaya Drs. H. Rahmat Kurnia mengaku bersyukur dan mengapresiasi perjuangan dan semangat berkompetisi yang ditunjukan para atlet.
"Ini hasil awal yang cukup bagus dan harus disyukuri. Mudah-mudahan bisa memacu prestasi inagora lain yang belum bertanding," kata Rahmat, Senin 16 Mei 2022.
Baca Juga: Kabid P2P Kaget, Tak Ada Kasus Positif Covid-19, Tapi Kota Tasikmalaya Masih di Level 2 PPKM
Ia pun masih optimistis bahwa sejumlah inorga lain Skateboard, BMX, Fespati (seni panahan tradisional), Layang-layang (Pelagi), olahraga tradisional (Portina), olah raga sepeda anak umur 2-6 tahun (push bike) serta GATE BALL bisa menambah perbendaharaan medali untuk kota santri.
"Kami optimistis di tujuh inorga itu bisa menambah perbendaharaan medali. Apalagi para atlet terlihat menunjukan kerja keras saat berlatih dan mudah-mudahan mereka bisa bermain lepas," kata dia.
Mantan Kepala Bapeda ini juga menyebut bahwa peraih medali di ajang tersebut hampir pasti punya kesempatan besar untuk membela panji bendera Jabar pada Fornas KORMI 2022 yang akan digelar di Palembang pada bulan mendatang.
Demikian pula, dua atlet dari inogra ASIAFI alias Asosiasi Instruktur Aerobic Indonesia yakni Wawan Rismawan yang jadi juara harapan 1 perorangan dan Nono Sudarsono yang harus puas jadi juara harapan 2 kelas profesional memiliki peluang juga untuk berlaga sekaligus memperbaiki hasil di ajang Fornas.***