Network
KABAR PRIANGAN – Persib Bandung gagal melaju ke babak semi final Piala Presiden 2022 setelah dalam babak perempat final dikalahkan oleh PSS Sleman lewat drama adu penalti 4-2 (1-1), Jumat, 1 Juli 2022.
Dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Bandung ini, dua pemian Persib, Erwin Ramdani dan Ahmad Jufriyanto gagal mengeksekusi bola. Sementara empat pemain PSS Sleman, berhasil menjebol gawang Persib.
Dengan hasil itu, maka PSS Sleman berhasil melaju ke babak Semi Final Piala Presiden 2022. DI Semi Final, PSS Sleman akan berhadapan dengan pemenang antara Borneo FC vs PSM Makasar.
Sebelumnya, dalam 90 menit waktu normal, Persib bermain imbang dengan PSS Sleman (1-1).
Persib ketinggalan terlebih dahulu lewat gol yang diciptakan Boaz Solosa melalui sundulan kepalanya di menit 52.
Namun Persib berhasil membalas gol melalui tendakan penalti setelah Arsan Makarin dilanggar di dalam kotak penalti Oleh Syaiful Ramadhan.
Baca Juga: Kota Tasikmalaya Masuk Dalam Daftar Ujicoba Pemberlakukan MyPertamina. Ini Kata Wali Kota HM Yusuf
Tak hanya memberi ganjaran penalti, wasit pun memberikan kartu kuning kedua kepada Syaiful Ramadhan, sehingga dia terpaksa keluar dari lapangan.
Marc Klok yang ditunjuk sebagai algojo berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Tendangan Marc Klok yang mengarah ke sudut kiri atas gawang tak berhasil dibendung oleh M. Ridwan, Kiper PSS Sleman di menit 84’..
Berhasil menyamakan kedudukan 1-1 membuat skuad Persib bangkit dan berusaha untuk memenangi pertandingan.
Baca Juga: GGW Desak APH Usut Tuntas Kasus Dugaan Penipuan oleh Oknum Dewan Pendidikan Garut
Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Erwin Ramdani cs. Beberapa peluang emas tercipta di 15 menit menjelang babak 2 berakhir. Namun peluang itu belum berhasil dikonversi menjadi gol.
Ahmad Jufriyanto yang mendapatkan umpan matang dari Klok, tak berhasil mencetak gol. Sundulan kepalanya masih melenceng ke atas jalan.
Selang beberapa menit kemudian, peluang emas kembali tercipta. Dan, lagi-lagi Ahmad Jufriyanto gagal memanfaatkan peluang emas tersebut.
Selanjutnya Frets Butuan mendapatkan peluang emas setelah mendapatkan umpan dari Rizky Kambuaya.
Sayang, tendangan keras Frets Butuan berhasil diblok oleh M. Ridwan sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru saja.
Hingga berakhir babak ke dua, keadaan masih bertahan 1-1. Sehingga akhirnya pertandingan harus diakhiri melalui tendangan penalti.***
