Bahkan hingga Kafiatur Rizky berhasil menjebol gawang Vietnam, suasana permainan masih berjalan dengan normal.
Begitu pun di babak ke dua, Vietnam yang berusaha mengejar ketinggalan, masih terjaga emosinya.
Baca Juga: Seorang Balita Tenggelam di Kolam Ikan Milik Pamannya di Kampung Ranca Remis, Kota Tasikmalaya
Berbeda dengan di babak ke pertama. Di babak kedua ini, anak-anak asuhan Bima Sakti tampil dengan kepercayaan diri penuh.
Kesalahan-kesalahan operan yang sering dilakukan di babak pertama, mulai dapat dihilangkan. Dengan kondisi ini, Skuad Indonesia berhasil menekan Vietnam.
Entah kecewa karena apa, di menit-menit akhir pertandingan, pelatih Vietnam, Nguyen Quoc Tuan mulai emosi.
Baca Juga: Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo Terjaring Operasi Tangkap Tangan oleh KPK
Berkali-kali dia berjalan ke pinggir lapangan sambil berteriak-teriak, menumpahkan kemarahannya. Akibatnya, wasit terpaksa memberinya kartu merah.
Hal ini pun sangat berpengaruh terhadap kondisi emosi para pemainnya. Mereka pun bermain dengan emosi.
Bahkan saat terjadi tendangan bebas untuk Vietnam, salah seorang pemain Indonesia tiba-tiba didorong oleh pemain Vietnam hingga terjatuh.