Network
KABAR PRIANGAN - Belasan taekwondoin belia atau super kids tampil bertanding mengawali kejuaraan taekwondo bertajuk Liga Pelajar dan Mahasiswa 2022 di GOR Sukapura Dadaha, Kecamatan Tawang, Sabtu-Minggu, 10-11 September 2022.
Kelincahan, keberanian, keluguan, dan kelucuan para taekwondoin belia menjadi pemanis lomba yang baru pertama digelar dalam sejarah penyelenggaraan kejuaraan taekwondo di Tasikmalaya.
Adanya pertandingan yang terpaksa dihentikan karena salah seorang taekwondoin belia menangis pun jadi bumbu penyedap yang membuat ajang taekwondo itu berlangsung menarik penuh warna.
Baca Juga: Lupa Arah Pulang, Seorang Anak Warga Jatinagara Ciamis Diantarkan Polisi ke Rumahnya
Sesekali ada diantara mereka berlari kesana-kemari dengan lucu dan semangat lengkap dengan balutan dobok (pakaian khas olahraga taekwondo), membuat aksi para taekwondoin belia itu terlihat menggemaskan.
Kelas super kids, seperti dikatakan Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Tasikmalaya Sabeum Nim Agus Rolex maupun Sekretaris Pengcab Sabeum Odoy, baru pertama kali dihelat.
Hal itu sengaja digelar karena minat para taekwondoin setingkat taman kanak-kanak atau di bawah 30 kg itu cukup banyak banyak tersebar di Kota Tasikmalaya.
Salah seorang sesepuh TI di Tasikmalaya Master Gideon, Ketua KONI Kota Tasikmalaya H Arief Surachman MM, maupun Pengurus Pengprov TI Jawa Barat Sabeum Eri Jauhari pun mengaku bangga dengan banyaknya atlet usia dini yang sudah berani menjajal sebuah kejuaraan.
Baca Juga: 'Epic Comeback' Persib Bandung Sukses Permalukan Tuan Rumah, Melonjak ke Peringkat 8 Lewati Arema FC
