Baca Juga: Beredar Kabar Pelaku Penyerangan di Angkot Meninggal Dunia, Ini Kata Kapolres Sumedang
“Jika melihat statistik pertandingan, tentu kami lebih diunggulkan. Namun yang namanya sepak bola, segala kemungkinan bisa saja terjadi,” kata Basuki.
Untuk itu, dirinya terus memotivasi agar anak-anak asuhnya bermain all out saat melawan Ebod Jaya, agar peluang lolos ke babak selanjutnya semakin terbuka.
Basuki juga mengatakan, jika Persitas menang melawan Ebod Jaya, maka akan berhadapan dengan Citeureup Raya di partai terakhir babak penyisihan.
Baca Juga: Di Garut, JQR Tingkatkan Kemampuan Relawan dalam Pencarian dan Pertolongan di Sungai
“Tentunya itu akan menjadi pertandingan hidup mati bagi Persitas,” kata Basuki, Kamis, 29 September 2022.
Makanya, kata dia, Persitas harus memenangi pertandingan di dua pertandingan sisa.
“Agar kami bisa pulang ke Tasikmalaya dengan membawa kabar baik bagi pecinta sepakbola Tasikmalaya,” katanya.***